Senin, 20 Mei 2024

Breaking News

  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Harkitnas Tahun 2024 di Halaman Kantor Gubri   ●   
  • Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju   ●   
  • PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh   ●   
  • Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan   ●   
  • 3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang   ●   
Isu Ramai Penarikan Simpanan di Bank, OJK Beri Penjelasan
Kamis 11 Juni 2020, 11:39 WIB
OJK membantah kabar yang menyebut kondisi bank-bank seret likuiditas. Menurut OJK, isu digelontorkan sebagai marketing gimmick untuk menarik nasabah.

Jakarta, berazamcom -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi isu ramainya pemberitaan yang mengkaitkan kondisi sejumlah bank. Deputi Komisioner Humas Dan Logistik OJK Anto Prabowo menyebut berita lama yang diviralkan sebagai marketing gimmick untuk menarik nasabah bank.

Kenyataannya, ia menegaskan industri perbankan saat ini dalam kondisi stabil dan terjaga, tercermin dari rasio keuangan hingga April yang ada dalam batas aman (treshold), seperti rasio kecukupan modal atawa CAR 22,13 persen dan rasio kredit bermasalah/macet atau NPL sebesar 2,89 persen.

"Seperti yang disampaikan Ketua BPK Agung Firman Sampurna, nasabah tidak perlu khawatir, takut, atau ragu terhadap bank-bank tersebut, karena pengawasannya dilakukan langsung oleh OJK," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (11/6).

Kecukupan likuiditas perbankan, tercermin dari rasio alat likuid/noncore deposit dan alat likuid/DPK per April 2020 terpantau sangat aman pada level 117,8 persen, serta 25,14 persen. Sementara, batas yang diperkenankan sebesar 50 persen dan 10 persen.

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat tetap tenang dan melakukan transaksi perbankan secara wajar. Ia memastikan OJK berkoordinasi dengan BPK agar fungsi pengawasan bank berjalan efektif dan melindungi kepentingan nasabah.

"OJK juga sudah menyelesaikan dan melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan BPK," imbuh Anto.*

[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top