Harga Emas Antam Melompat Jadi Rp902 Ribu per Gram
Senin 15 Juni 2020, 09:58 WIB
ilustrasi
Jakarta, berazamcom -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp902 ribu per gram pada Senin (15/6). Harga emas tercatat naik Rp2.000 dibandingkan Rp900 ribu per gram pada akhir pekan lalu.
Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) menguat Rp2.000 per gram dari Rp791 ribu menjadi Rp793 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp481 ribu, 2 gram Rp1,74 juta, 3 gram Rp2,59 juta, 5 gram Rp4,29 juta, 10 gram Rp8,51 juta, 25 gram Rp21,16 juta, dan 50 gram Rp42,24 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp84,41 juta, 250 gram Rp210,76 juta, 500 gram Rp421,32 juta, dan 1 kilogram Rp842,6 juta.
Lihat juga: Saham Pilihan di Tengah Peningkatan Jumlah Kasus Virus Corona
Harga jual emas sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.739 per troy ons atau menguat 0,15 persen. Serupa, harga emas di perdagangan spot naik 0,18 persen ke US$1.733 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pasar mengantisipasi risiko gelombang kedua penularan covid-19 di AS dan beberapa negara lainnya. Selain AS, China juga dikabarkan mencatat tambahan kasus covid-19 baru.
"Pasar khawatir ekonomi akan dibatasi kembali karena kasus baru tersebut, sehingga ini berpotensi mendorong pelaku pasar mencari aset aman di emas," ujarnya kepada wartawan.
Ia menuturkan harga emas diprediksi menguat sepanjang hari ini lantaran sentimen negatif membayangi aset berisiko. Ia meramal harga emas global akan bergerak di rentang US$1.710 hingga US$1.750 per troy ons.
Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) menguat Rp2.000 per gram dari Rp791 ribu menjadi Rp793 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp481 ribu, 2 gram Rp1,74 juta, 3 gram Rp2,59 juta, 5 gram Rp4,29 juta, 10 gram Rp8,51 juta, 25 gram Rp21,16 juta, dan 50 gram Rp42,24 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp84,41 juta, 250 gram Rp210,76 juta, 500 gram Rp421,32 juta, dan 1 kilogram Rp842,6 juta.
Lihat juga: Saham Pilihan di Tengah Peningkatan Jumlah Kasus Virus Corona
Harga jual emas sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.739 per troy ons atau menguat 0,15 persen. Serupa, harga emas di perdagangan spot naik 0,18 persen ke US$1.733 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pasar mengantisipasi risiko gelombang kedua penularan covid-19 di AS dan beberapa negara lainnya. Selain AS, China juga dikabarkan mencatat tambahan kasus covid-19 baru.
"Pasar khawatir ekonomi akan dibatasi kembali karena kasus baru tersebut, sehingga ini berpotensi mendorong pelaku pasar mencari aset aman di emas," ujarnya kepada wartawan.
Ia menuturkan harga emas diprediksi menguat sepanjang hari ini lantaran sentimen negatif membayangi aset berisiko. Ia meramal harga emas global akan bergerak di rentang US$1.710 hingga US$1.750 per troy ons.
"Antam mungkin akan menghargai emasnya di kisaran Rp880 ribu hingga Rp900 ribu per gram," tandasnya.*
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Senin 20 Mei 2024, 13:58 WIB
Peningkatan Signifikasn, Tahun Ini Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen
Senin 20 Mei 2024, 13:23 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas usai Helikopter Jatuh
Senin 20 Mei 2024, 11:47 WIB
Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Harkitnas Tahun 2024 di Halaman Kantor Gubri
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP