Dumai, berazamcom - Pembangunan rumah layak huni (RLH) menjadi salah satu program nyata Pemko Dumai pada tahun 2022. Direncanakan ada 328 RLH yang akan dibangun dibeberapa kecamatan se Kota Dumai.

Secara simbolis Walikota Dumai Faisal SKM melakukan peletakan batu pertama di RT 001 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan belum lama ini.

Dalam sambutannya Walikota Dumai Faisal SKM menyebut Program RLH ini merupakan kegiatan bantuan stimulan rumah swadaya prasejahtera individu.

"Pembangunan Rumah Swadaya ini Ada 328 unit, di 4 kecamatan, dan 7 kelurahan dan ini progresnya sudah berjalan di beberapa kecamatan, kita sangat fokus kepada masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dan akan kita beri bantuan melalui Rumah Swadaya ini," ucapnya.

Dan program ini merupakan wujud nyata kerja Pemko Dumai dan DPRD Kota Dumai yang nantinya dilakukan secara maksimal.
Seyogyanya pembangunan RLH bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Sharing APBD Kota Dumai Tahun 2022.

"Maka itu kepada semua pihak terkait, tolong kedepankan kualitas yang baik, khususnya pada kamar mandi dan penampungannya. Jadi mohon sekali masyarakat kita agar bisa dijaga dengan baik," pesan Walikota.

Disamping itu untuk desain Walikota mengingatkan harus diutamakan karena nilai setiap RLH ini pendanaannya sebesar Rp49 juta.

"Tentu saja ini sudah sangat cukup kalau dibuat dan dikerjakan dengan maksimal. Insya Allah untuk tahun depan kita juga dapat integrasi tetapi belum diketahui berapa jumlahnya, yang kami inginkan masyarakat Kota Dumai yang rumahnya tidak layak agar betul-betul kita layakkan," katanya lagi.

Bagi penerima bantuan ini, pihaknya menurunkan tim langsung untuk mengecek kondisi kelayakan rumah apakah pantas mendapatkan bantuan RLH atau tidak.

"Jadi bukan pihak RT, sehingga yang berhak  menerima bantuan merupakan orang yang benar-benar pantas untuk mendapatkannya. Jadi tak ada istilah komplain ke depannya dari masyarakat," ucapnya.

Selain itu lurah dan camat diminta agar melakukan pengecekkan terkait kebersihan terutama di drainase.

“Saya harap agar pihak kelurahan, kecamatan dan juga masyarakat agar tetap bersama-sama menjaga kebersihan, kumpulkan sampah di satu tempat dan jangan sampai membuang ke drainase," tutup dia.

Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Fauzi Efrizal dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan rumah layak huni ini bersumber dari dana DAK dan APBD Pemerintah Kota Dumai Tahun 2023.

Pembangunan Rumah Swadaya ini Ada 328 unit, di 4 kecamatan, dan 7 kelurahan dan ini progresnya sudah berjalan di beberapa kecamatan.

Untuk Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan ada 50 rumah yang akan dibangun untuk masyarakat dan akan dikawal sampai benar-benar pembangunannya selesai.

Untuk kriteria warga yang mendapatkannya kita sangat fokus kepada masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dan akan kita beri bantuan melalui Rumah Swadaya ini.*Inf