Kurang 4 bulan periode I masa bakti kepemimpinan Zulmansyah Sekedang di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau genap lima tahun (berakhir). Itu artinya pada Mei tahun ini akan digelar pemilihan ketua baru yang dalam aturan organisasi PWI disebut dengan Konferensi Provinsi atau disingkat Konverprov.

Jika dikilas balik cukup banyak perubahan yang kelihatan di PWI Riau bahkan boleh dinarasikan siknifikansinya patut membuat kita kagum dan bergairah.

Tulisan ini tidak berpretensi untuk menyanjung secara berlebihan tapi didasari dengan fakta dan pandangan pribadi saya selaku "kader" PWI selama puluhan tahun.
Pun dalam tulisan ini saya tidak menyebut pengurus PWI sebelumnya tidak bergairah.Tetap bergairah, hanya saja yang membedakan adalah style kepemimpinan saja yang tentunya "inline" dengan capaian capaian yang dihasilkan.

Zulmansyah dalam perspektif saya memainkan gaya secara slow namun ibarat mengemudi kenderaan: biar lambat yang penting sampai tujuan. Lambat bukan berarti lamban, tapi dia berani dan mampu "curi start"  dalam menggerakkan roda organisasi tempat bernaungnya ribuan wartawan di Riau yang tercatat sebagai anggota PWI baik muda maupun anggota biasa.

Banyak banget program PWI yang sudah dia wujudkan bersama dengan para pengurus lainnya. Apalagi ditopang oleh Sekretaris yang enerjik dan lincah plus para wakil wakil ketua serta seksi seksi, semakin menambah semangat dalam mengakselerasi ragam kegiatan baik yang sifatnya sosial, keagamaan serta kegiatan lainnya.

Situasi ini membuat PWI Riau makin bergelora karena semua program yang sudah direalisasi membuat anggota dan pengurus makin bergelegak dan happy.

Hari ini (Senin 17/1/2022) Panitia
Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-76 PWI yang dikomandoi Ir Anthony Harry menggelar program baksos donor darah di markas PWI Arifin Ahmad. Kalau saya tidak salah ini yang ke 5 kali para wartawan mendonorkan darahnya masing masing 300 cc untuk membantu ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) guna diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya wartawan, tapi masyarakat juga dilibatkan dalam giat yang dikordinir Ardiansyah Tanjung alias Ian Tanjung ini.

Giat ini semakin memperkaya (enrichment) semangat kawan kawan PWI sebab dihadiri Kapolda Riau yang baru Irjen Pol Muhammad Iqbal SH SIK dan Komandan Korem 031/WB Brigjen  TNI M. Syech Ismeth.

Pokoknya semua kegiatan kegiatan PWI di era Zulmansyah membuat PWI semakin bergelora, hidup dan dinamis. Tentu ini semua tidak mungkin bisa dilakukan tanpa kemampuan leadership yang ada pada diri Zulmansyah. Merangkul stakeholder hingga mau dan bersedia bekerjasama adalah salah satu bagian dari style kepemimpinan yang dimiliki Zulmansyah.

Cukup banyak kegiatan yang membuat PWI makin progresif kearah yang lebih maju dan bergelora.

Diantaranya Program NgoPi (Ngobrol Pintar) Kerjasama PWI dengan Kementerian LHK. LKTJ Manggala Agni kerjasama PWI dengan Kementerian LHK. Penanaman Ribuan Bibit Pohon di Area Stadion Utama. Penyembelihan Hewan Qurban. Santunan ke Wartawan Senior. Bantuan Peduli ke Ahli Waris wartawan yang wafat. UKW (Uji Kompetensi Wartawan) Gratis. Penerbitan Buku Putih. Hutan Komunitas Wartawan PWI Riau. Program Ketahanan Pangan Bagi Anggota dan Pengurus PWI. Pelatihan Wartawan Anti Hoax. Pelatihan atau 12 Workshop Media Digital untuk Kepentingan Publik. Ekspedisi Taman Nasional (TNBT, TNTN dan TN Zamrud). Sosialisasi Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Wartawan bersama IKWI Riau. Muhibah jurnalistik ke berbagai Negara dan banyak lagi program lainnya yang belum sempat terekam dalam memori saya.

Selamat menyongsong Hari Pers Nasional dan HUT ke-76 PWI. Semoga tetap jaya dan makin bergelora lagi kedepan. God Bless You Zulmansyah dan seluruh pengurus serta anggota PWI Riau. Amin!