PEKANBARU, berazam.com – Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), Suharti, Rabu siang ini (21/12) sekitar pukul 13.00 Wib, dijadwalkan akan melantik Prof Dr Sri Indarti SE MSi sebagai Rektor Universitas Riau (UNRI) periode 2022-2026. Rektor perempuan pertama UNRI ini akan menggantikan rektor sebelumnya, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA yang berakhir masa tugasnya.
Sumber berazam.com di Jakarta yang hadir untuk menyaksikan pelantikan ini mengabarkan melalui WhatsApp pagi ini menjelaskan, bersama Prof Sri Indarti juga akan dilakukan pelantikan 15 Rektor perguruan tinggi dan Direktur LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi).
Hasil pantauan media ini, beberapa petinggi UNRI juga tampak sudah siap di lokasi acara pelantikan di Aula Kemendikbudristek Jakarta. Diantaranya Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Prof Dr M Nur Mustafa, Warek Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr Sujianto MSi, Warek Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Prof Dr Syaiful Bahri MSi. Juga terlihat Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Dekan Fakultas Keperawatan, dan Dekan FMIPA, serta beberapa staf lain. “Mengingat keterbatasan tempat pelantikan, sebagian undangan akan menyaksikannya melalui layar monitor siaran langsung YouTube,” kata sumber itu.
Sebagaimana diberitakan sehari sebelumnya (kemarin), Prof Sri Indarti terpilih jadi Rektor UNRI setelah dalam pemilihan pada 27 Juli lalu, dia meraih suara 48 dari 77 suara pemilih yang terdiri dari 50 suara Senat Universitas dan 27 suara dari Kuasa Mendikbudristek. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI ini menyisihkan dua pesaingnya, Prof Dr Iwantono MPhil yang hanya mengoleksi 15 suara, dan Dr Ir Deni Efizon (14 suara).
Sebelum dilantik, Prof Sri adalah Dekan FEB UNRI dua periode, yang akan mengakhiri masa jabatannya 2023 ini. Perempuan ramah berwajah ayu kelahiran Sungai Salak, Indragiri Hilir, 9 April 1965 ini, pernah pula menjabat Wakil Dekan I (Bidang Akademik) di kampus yang sama.
Sejak kecil, sulung dari tiga bersaudara itu sudah terbiasa hidup. “Ketika duduk di SMP Negeri 1 Rengat, saya sudah kost karena sekolah jauh dari rumah orangtua. Satu malam berlayar dengan kapal,” kenangnya suatu kali. Setamat SMA Negeri 8 Pekanbaru, Sri kuliah di FEB UNRI (tamat 1987), dan diterima menjadi dosen tetap FEB setahun berikutnya. Ibu dua anak ini menamatkan S2 di Universitas Andalas Padang (1997), dan S3 Universitas Brawijaya (2010).
Dalam wawancara khusus dengan berazam.com, beberapa hari menjelang terpilih jadi Rektor, Juli lalu, Prof Sri Indarti bertekad menjadikan UNRI sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), yang otonom. Dia juga akan berupaya menjadikan UNRI sebagai kampus yang terakreditasi secara internasional. "Tapi, untuk mewujudkan semua itu, butuh kerjasama semua pihak," katanya mengingatkan.
Bagi Prof Sri, pelantikan sekaligus merupakan hadiah terindah karena dilakukan bersempena dengan momentum Hari Ibu, 22 Desember. Tahniah, Bu Rektor! *** [rdh/tim]