Pekanbaru, Berazam--Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (FPK UR) untuk keenam kalinya menggelar seminar internasional dan nasional (International Seminar on Fisheries and Marine Science/ ISFM). Seminar ini ditaja di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Sabtu (23/9) dengan menampilkan empat pakar asing dan 50 pemakalah dalam negeri. Seminar digelar sekaligus untuk memeriahkan Milad (ulang tahun) ke-55 Universitas Riau.

Kelima pakar asing tersebut adalah Prof Aziz Arshad (Universiti Putra Malaysia), Dr Hazel Monica MP (UTHM), Ferdinand HP Wonda (University of Leiden, Belanda), dan Dr Rommie Jhonnerie MSi. Aziz berbicara soal biodiversitas dan biologi perikanan, khususnya pengetahuan dasar untuk produksi ikan berkelanjutan. Ferdinand memaparkan tentang ecotourism. Hazel menjelaskan tentang keberlangsungan hidup zooplankton di lahan reklamasi. Sementara Rommie mengupas tentang remote sensing untuk aplikasi ini dan Dekan FPK UR Prof Ir Bintal Amin MSc atas nama Rektor UR, dan dihadiri Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Eva Revita.

Usai pemaparan oleh para pakar asing sebagai Keynote Speaker, seminar ini dilangsungkan secara paralel pada tiga ruangan. Seminar ini mendapat sambutan antusias dari para peneliti, dosen dan mahasiswa pascasarjana dari seluruh Indonesia. Peserta yang hadir antara lain dari Unhas Makassar, Unibraw Malang, Unpad Bandung, Universitas Terbuka Jakarta, dan sebagainya.(rh/ybs)