Ongkos Amerika Perangi Terorisme Global Capai Rp3,3 Triliun Perhari
Sabtu 04 November 2017, 19:57 WIB
Departemen Pertahanan Amerika Serikat baru-baru ini merilis laporan biaya perang. Laporan yang diperoleh Federasi Ilmuwan Amerika Serikat ini menampilkan biaya perang AS memerangi terorisme sejak 11 September 2001 hingga pertengahan tahun ini.
Perang Afganistan tahun 2001 sampai 2014 dan perang Irak tahun 2003 sampai 2011 menyedot biaya sebesar USD 1.3 triliun (Rp 17.542 triliun), seperti dilansir merdeka.
Ongkos perang di Afganistan dan operasi anti-ISIS di di Irak dan Suriah sejak 2014 memakan biaya sebesar USD 120 miliar (Rp 1.619 triliun).
Biaya perang yang dihitung ini hanya yang berhubungan langsung dengan kegiatan militer seperti operasi dan pemeliharaan pangkalan, pengadaan peralatan, dan pembayaran gaji serta makan tentara.
Biaya ini tidak termasuk biaya kepentingan bagi veteran tentara yang mengikuti perang ini, atau biaya komunitas intelijen yang terkait dengan Perang Global melawan Teror.
Dalam makalah 2011 dari Profesor Harvard Kennedy School, Linda Bilmes, memperkirakan biaya untuk veteran sebesar USD 600 milyar (Rp 8.096 triliun) sampai USD 1 triliun (Rp 13.494 triliun) dalam jangka 40 tahun ke depan.
Jumlah tersebut didasarkan pada 482.364 veteran yang menerima kompensasi untuk kecacatan yang berhubungan dengan tugas militer mulai Februari 2011. Sejak saat itu, jumlah veteran yang menerima kompensasi untuk kecacatan karena tugas militer meningkat secara drastis.
Menurut Congressional Research Service, satu-satunya perang yang menghabiskan biaya lebih banyak daripada Perang Global melawan Teror adalah Perang Dunia Kedua dengan nilai lebih dari USD 4,1 triliun (Rp 55.325 triliun) dengan nilai dolar saat ini.
Dengan kurs dolar saat ini biaya perang yang dari Perang Vietnam menelan ongkos USD 738 miliar (Rp 9.958 triliun).
Editor : Yuen
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Kamis 28 Maret 2024, 17:59 WIB
Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat
Kamis 28 Maret 2024, 12:09 WIB
Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa
Kamis 28 Maret 2024, 11:46 WIB
Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa
Kamis 28 Maret 2024, 11:01 WIB
Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
Kamis 28 Maret 2024, 10:51 WIB
Pakar Hukum Denny Indrayana Prediksi MK Bakal Kabulkan Gugatan Pilpres Anies & Ganjar
Kamis 28 Maret 2024, 10:31 WIB
Sudah Empat Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Kamis 28 Maret 2024, 10:25 WIB
Buka Puasa Bersama IKA Faperta UIR, Selain Tausyiah, Ada Pesan dan Kesan Calon DPD RI Terpilih
Rabu 27 Maret 2024, 11:50 WIB
Perludem Sebut Gugatan Anies dan Ganjar Berpeluang Membalikkan Hasil Pilpres
Rabu 27 Maret 2024, 10:30 WIB
Mudik Lebaran, Ini Pesan Kapolda Riau Kepada Warga
Rabu 27 Maret 2024, 10:21 WIB
Disperindag Pekanbaru Lakukan Tera Ulang di Dua SPBU