Dilema Prabowo: Ditawar Jokowi, Dilobi Gatot
Selasa 20 Maret 2018, 07:56 WIB
Prabowo Subianto
Jakarta, berazamcom - Isu Ketum Gerindra Prabowo Subianto ragu menatap Pilpres 2019 makin santer. Apalagi tanda-tanda Prabowo dilematis menghadapi Pilpres juga makin terlihat.
Meski Prabowo adalah lawan terberat Jokowi menuju Pilpres 2019, namun sampai kini belum pernah sekalipun Prabowo menyatakan siap maju Pilpres. Bahkan ia dua kali tak datang di deklarasi capres yang diadakan internal Gerindra.
Malahan isu yang muncul adalah dorongan duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019. Konon ada sejumlah pihak yang mencoba memunculkan Jokowi-Prabowo, artinya akan ada Pilpres dengan calon tunggal.
Isu itu nyatanya bukanlah pepesan kosong. Presiden PKS Sohibul Iman membenarkan ada rayuan maut dari Jokowi untuk menggaet Prabowo di Pilpres 2019.
"(Prabowo) ditawari cawapresnya Pak Jokowi juga. Kalau ke PKS nggak. (Prabowo) nggak mau. 'Buat apa saya berjuang sampai seperti ini kalau jadi cawapres,'" tutur Sohibul, menirukan jawaban Prabowo, saat berkunjung ke kantor detikcom, gedung Trans TV, Jl Kapten Tendean, Jaksel, Kamis (1/3/2018).
Posisi Prabowo semakin dilematis lantaran ada orang yang begitu datang kepadanya dan mudah saja mengucap ingin nyapres lewat Gerindra. Orang itu adalah eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Pak Prabowo dan Pak Gatot merupakan sahabat. Hubungan beliau berdua sangat bagus. Bahkan, Pak Gatot sudah datang ke Prabowo untuk menyampaikan keinginan beliau maju di Pilpres 2019," kata Andre kepada wartawan, Minggu (18/3/2018).
"Pak Prabowo mendengarkan apa yang disampaikan dan keinginan Pak Gatot ke Pak Prabowo dan Partai Gerindra. Memang kalau untuk jadi capres Gerindra, Pak Gatot akan kesulitan karena kami sudah solid dan sepakat mencapreskan Pak Prabowo. Tapi kalau untuk cawapres, tentu Pak Gatot masuk dalam radar kami," imbuhnya.
Dari pernyataan Andre itu muncul pertanyaan, yakni mungkinkan seorang Gatot meminta tiket capres Gerindra jika Prabowo sudah pasti nyapres? Jawaban Gerindra mencoba menjadikan Gatot jadi cawapres pun memantik pertanyaan yang lebih serius, yakni mungkinkah dua jenderal duet di Pilpres?*
[]bazm-13
sumber:detik.com
Meski Prabowo adalah lawan terberat Jokowi menuju Pilpres 2019, namun sampai kini belum pernah sekalipun Prabowo menyatakan siap maju Pilpres. Bahkan ia dua kali tak datang di deklarasi capres yang diadakan internal Gerindra.
Malahan isu yang muncul adalah dorongan duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019. Konon ada sejumlah pihak yang mencoba memunculkan Jokowi-Prabowo, artinya akan ada Pilpres dengan calon tunggal.
Isu itu nyatanya bukanlah pepesan kosong. Presiden PKS Sohibul Iman membenarkan ada rayuan maut dari Jokowi untuk menggaet Prabowo di Pilpres 2019.
"(Prabowo) ditawari cawapresnya Pak Jokowi juga. Kalau ke PKS nggak. (Prabowo) nggak mau. 'Buat apa saya berjuang sampai seperti ini kalau jadi cawapres,'" tutur Sohibul, menirukan jawaban Prabowo, saat berkunjung ke kantor detikcom, gedung Trans TV, Jl Kapten Tendean, Jaksel, Kamis (1/3/2018).
Posisi Prabowo semakin dilematis lantaran ada orang yang begitu datang kepadanya dan mudah saja mengucap ingin nyapres lewat Gerindra. Orang itu adalah eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Pak Prabowo dan Pak Gatot merupakan sahabat. Hubungan beliau berdua sangat bagus. Bahkan, Pak Gatot sudah datang ke Prabowo untuk menyampaikan keinginan beliau maju di Pilpres 2019," kata Andre kepada wartawan, Minggu (18/3/2018).
"Pak Prabowo mendengarkan apa yang disampaikan dan keinginan Pak Gatot ke Pak Prabowo dan Partai Gerindra. Memang kalau untuk jadi capres Gerindra, Pak Gatot akan kesulitan karena kami sudah solid dan sepakat mencapreskan Pak Prabowo. Tapi kalau untuk cawapres, tentu Pak Gatot masuk dalam radar kami," imbuhnya.
Dari pernyataan Andre itu muncul pertanyaan, yakni mungkinkan seorang Gatot meminta tiket capres Gerindra jika Prabowo sudah pasti nyapres? Jawaban Gerindra mencoba menjadikan Gatot jadi cawapres pun memantik pertanyaan yang lebih serius, yakni mungkinkah dua jenderal duet di Pilpres?*
[]bazm-13
sumber:detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Kamis 25 Juli 2024
Sukses, Seminar Antarabangsa ke-12 “EHMAP” Kerjasama Unri-UKM Malaysia Bahas 60 Paper
Selasa 23 Juli 2024
Tekor Berkepanjangan, Majalah GATRA Akhirnya Tutup !
Selasa 23 Juli 2024
FKPRM dan PPMR Keluarkan Pernyataan Sikap, Tolak Pembalonan Nasir
Berita Terkini
Rabu 09 Oktober 2024, 17:18 WIB
Dilanda Banjir 4 Bulan, Pemdes Pulau Gajah Kembali Kerjakan Rehab Jalan Baru Pakai Krokos
Rabu 09 Oktober 2024, 13:19 WIB
Pakar Migas Ungkap Solusi Jitu Atasi Ketergantungan Impor LPG Indonesia
Rabu 09 Oktober 2024, 09:18 WIB
KPU Riau Bedakan Pasar Murah dan Bagi-Bagi Sembako, Ini penjelasannya!
Rabu 09 Oktober 2024, 09:14 WIB
Jelang Pilkada, Polda Riau Intensifkan Pengawasan SPBU
Rabu 09 Oktober 2024, 09:06 WIB
UIR Kini Resmi Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
Selasa 08 Oktober 2024, 19:58 WIB
P4TEN, Kampanye Keenam di Tuah Madani, Pandapotan: Pilihlah Nomor 4 yang Tak Korupsi
Selasa 08 Oktober 2024, 17:04 WIB
Tu Bagus Dwi Fikri Mahasiswa UIR Berhasil Ciptakan Prototype, Lulus 3.5 tahun
Selasa 08 Oktober 2024, 17:00 WIB
Wakil Rakyat atau Wakil Parpol?
Senin 07 Oktober 2024, 19:31 WIB
Kampanye Kelima Edy-Bibra di Tobekgodang, Isfalah Ajak Warga Pekanbaru Dukung P4TEN untuk Kota Bersih dan Agamis
Senin 07 Oktober 2024, 14:46 WIB
Diduga, Salah Satu Cagubri Gelontorkan Uang ke Salah Satu Paslon Bupati di Meranti, Tomas Minta Bawaslu Menyelidiki