Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
  • Pakar Hukum Denny Indrayana Prediksi MK Bakal Kabulkan Gugatan Pilpres Anies & Ganjar   ●   
Gapoktan Bukit Mekar Sukses Sulap 15 Ha Lahan Pertamina Jadi Produktif
Jumat 12 April 2019, 22:06 WIB
Walikota Dumai Zulkifli As berencana lahan milik pertamina yang dikelola oleh gapoktan bukit mekar akan dijadikan salah satu Destinasi wisata kota Dumai
DUMAI, BERAZAM- Lahan tidur milik PT Pertamina RU II Dumai akhirnya beberapa tahun ini telah dikelola dengan baik oleh Gapoktan Bukit Mekar Kelurahan Bukit Datuk. Dan sebagai bentuk dukungan dan dorongan PT Pertamina RU II Dumai kembali menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan diserahkan Manager Pertamina RU II Dumai, Nandang Kurnaedi yang dihadiri Walikota Dumai Zulkifli As, Ketua Gapoktan Bukit Mekar Nasib, Sekcam Dumai Selatan, Lurah Bukit Datuk, Siswa dan jajaran Pertamina RU II Dumai, Jumat (12/04/2019) Usai berkeliling melihat- lihat hasil tani Gapoktan Bukit Mekar, Manager Pertamina RU II Dumai, Nandang Kurnaedi mengatakan bantuan ini sebagai bentuk perhatian pertamina kepada gapoktan bukit mekar yang telah berhasil memanfaatkan lahan tidur pertamina menjadi lahan yang bermanfaat bahkan berkontirbusi bagi masyarakat dari berbagai bidang seperti pertanian, lele dan sebagainya. "Lahan tidur bisa disulap menjadi lahan produktif yang membangkitkan ekonomi para gapoktan disini, saya sangat mengapresiasi gapoktan bukit mekar, " ujarnya Disamping memberi bantuan CSR, Pertamina RU II juga meresmikan program yang merupakan sarana untuk mengakomodasi minat warga khususnya Kelurahan Bukit Datuk dalam bercocok tanam dan budidaya ikan. "Program pemberdayaan yang kami laksanakan menggandeng Kelompok Tani Binaan Bukit Mekar ini telah dijalankan sejak 2016. Tiap tahunnya kami rumuskan pula tema program yang berbeda-beda sebagai upaya memperkaya pengetahuan para anggota kelompok di bidang pertanian dan perikanan", kata Nandang. Nandang menjelaskan program ini diawali dengan tema zero waste farming dengan bentuk kegiatan bercocok tanam yang dilanjutkan dengan pemanfaatan limbah pertanian menjadi kompos menggunakan dekomposter. Pada tahun kedua, Pertamina RU II dan Kelompok Tani Bukit Mekar mulai mengembangkan program pertanian yang terintegrasi dengan perikanan melalui budidaya ikan lele. Aspek integrasi terletak pada sumber air penyiraman tani yang diambil dari kolam ikan lele. Tidak berhenti di situ, pada tahun 2018 mulai diimplementasikan teknik pertanian semi modern dengan penyiraman menggunakan sprinkler dan juga pertanian hidroponik. "Pada setiap program TJSL yang dijalankan, kami pun telah merumuskan roadmap dengan harapan program dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Di tahun 2019 ini, program yang kami jalankan bersama dengan Kelompok Tani Bukit Mekar adalah pembentukan Kampung Eduwisata Pertanian Hortikultura dan Perikanan Terpadu", ungkap Nandang. Bahkan rencanya lokasi ini akan menjadi eduwisata salahsatunya tersedia kolam pancing. Sembari menunggu rampungnya kawasan Eduwisata, masyarakat umum dapat mulai datang ke kawasan yang berlokasi di belakang MAN 1 RT 01 Kelurahan Bukit Datuk untuk menyalurkan hobi memancing yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan kelompok tani melalui biaya memancing dan belanja di kantin yang dikelola kelompok. Bahkan rencananya para gapoktan akan diberi pelatihan atau pembinaan untuk memantapkan pengelolaan lahan ini. Sementara Walikota Dumai Zulkifli As berencana lahan milik pertamina yang dikelola oleh gapoktan bukit mekar akan dijadikan salah satu Destinasi wisata kota Dumai, dimana masyarakat bisa berkunjung ke sini menikmati hasil pertanian atau melihat lihat pertanian disini. Untuk perencanaan tentu harus dilakukan secara bertahap, semoga saja pertamina terus memberi perhatian kepada gapoktan bukit mekar untuk pengembangan mengingat keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah. Ketua Kelompok Tani Bukit Mekar, Nasib menyatakan ide pembuatan kolam pancing ini sendiri merupakan hasil diskusi Pertamina dan kelompok tani mengingat masih minimnya lokasi wisata pancing yang terdapat di kota Dumai. Dengan kolam berukuran 15 M x 35 M dengan kedalaman 1.5 M, Nasib meyakini akan banyak penggiat kegiatan pancing yang akan tertarik hadir untuk memancing Nila, Patin atau Gurame di kolam yang dikelola kelompok yang memiliki anggota 15 orang ini. "Alhamdulillah sampai saat ini kami bisa dapat uang tambahan untuk keperluan sehari-hari. Bahkan kolam ikan lele pernah waktu itu panen sampai 200 kilo. Semoga kolam ikan pun bisa ramai pengunjung", kata Nasib. cr-1



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top