Wahyudi: UKW Penting, Tapi Tidak Perlu Dijadikan Sebagai Label
Kamis 13 Februari 2020, 08:29 WIB
Terus berlatih dan belajar, satu-satunya strategi yang bisa ditempuh seseorang meningkatkan kualitas dalam pekerjaan dan profesi.
Pekanbaru, berazamcom-Terus berlatih dan belajar, satu-satunya strategi yang bisa ditempuh seseorang meningkatkan kualitas dalam pekerjaan dan profesi.
Dengan peningkatan kualitas sekaligus meningkatnya 'nilai' seseorang di pasar. Itu artinya, penghasilan akan meningkat.
"Tentu saja, berlaku bagi penyandang profesi wartawan," kata Direktur Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC) dalam Seminar Motivasi & Pelatihan Jurnalistik di Hotel Tjokro Pekanbaru (9/2).
Berbicara di hadapan para Insan Pers, Pemimpin Media dan Pemimpin Organisasi Pers, Wahyudi menyebut akan sangat ironis jika wartawan masih enggan belajar di era teknologi four point zero (4.0) ini.
Zaman teknologi supermodern ini, akan terus menggilas bagi sesiapa yang tidak meningkatkan pengetahuannya.
Seminar bertajuk: "Membangun Mental, Meraih Sukses dengan Strategi & Ilmu Jurnalistik", itu diikuti peserta dari: Pekanbaru, Dumai, Pelalawan, Bengkalis, Rokan Hulu dan Kampar.
"Bagi yang memiliki skill, zaman ini menawarkan kemudahan finansial. Bagi wartawan yang mengandalkan formalitas, siaplah jadi pengemis," katanya.
Saat ini, katanya malah pengelola media profesional kesulitan mencari wartawan tangguh yang benar-benar memiliki skill jurnalistik.
"Itu artinya, kesempatan terbuka lebar bagi mereka yang ingin menjadi wartawan profesional," ungkapnya.
Adalah hal ironis kata Wahyudi saat kita melihat sebagian wartawan yang malas belajar dengan menyandarkan "hidup" pada belas-kasih narasumber.
"Wartawan yang malas belajar, siap-siaplah lah membebani publik. Jadi pengemis kepada narasumber & masyarakat," tegasnya.
Menjawab pertanyaan peserta seminar, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kata Wahyudi, tidak selalu menjadi representasi skill jurnalis seorang wartawan yang telah mengikuti UKW tersebut.
Untuk itu, katanya berlatih dan terus belajar tekun dengan sendirinya akan mengantar seseorang menjadi wartawan berkompeten.
Namun, Wahyudi mengakui program UKW itu sangat penting bagi wartawan. Tetapi, lanjutnya, tidak perlu dijadikan sebagai label.
"Barangkali, tentang teknis pelaksanaan dan masalah pendanaan perlu disederhanakan. Jangan terlalu eksklusif. Agar semua wartawan bisa mengikutinya," tuturnya.
Di berbagai daerah kata Wahyudi masalah UKW justru dijadikan semacam "kasta". Sebagian mereka yang sudah mengikuti UKW, demikian Wahyudi merasa lebih profesional.
"Padahal, kenyataannya bisa sebaliknya. Sebagian wartawan yang sudah mengikuti UKW, malah skill jurnalisnya sangat sederhana," ketusnya.
Untuk itu, lanjutnya sebelum mengikuti UKW sebaiknya tingkatkan dulu kemampuan ilmu jurnalis dengan mengikuti pelatihan dan belajar yang tekun.
"Situs Dewan Pers menyediakan semua petunjuk untuk peningkatan kompetensi yang akan diuji di UKW. Pelajari saja materi pelajarannya," katanya.***
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Kamis 25 April 2024, 15:40 WIB
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI
Kamis 25 April 2024, 10:54 WIB
Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang
Kamis 25 April 2024, 10:47 WIB
Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau
Kamis 25 April 2024, 10:19 WIB
MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri
Rabu 24 April 2024, 16:02 WIB
Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau
Rabu 24 April 2024, 14:15 WIB
Mantap! Mantan Gubernur Riau Serius Bertarung dalam Pilgubri 2024
Rabu 24 April 2024, 13:17 WIB
KPU Resmi Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
Rabu 24 April 2024, 13:05 WIB
Serius Maju di Kontestasi Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
Rabu 24 April 2024, 12:56 WIB
Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, PJ Gubernur Riau Hadiri Rakornas Penaggulangan Bencana 2024
Rabu 24 April 2024, 10:11 WIB
Bambang Widjojanto: Dissenting Opinion di MK Buat Legitimasi Pilpres Bisa Dipersoalkan