Nissan Resmi Tutup Pabrik di Indonesia
Jumat 29 Mei 2020, 16:38 WIB

Jakarta, berazamcom - Nissan Motor Co., Ltd, di Jepang resmi mengumumkan penutupan pabrik mobilnya di Indonesia. Pabrik mobil Nissan yang berdiri di Purwakarta, Jawa Barat, memang sudah tidak memproduksi mobil merek Nissan maupun Datsun lagi.
Terakhir, pabrik Nissan itu memproduksi mobil merek Datsun. Namun per awal tahun 2020, Datsun disetop produksinya sehingga pabrik tersebut tak memproduksi mobil lagi.
Kini, penutupan pabrik di Indonesia diumumkan secara resmi oleh Nissan Motor Co. Hal itu diumumkan bos Nissan Motor Co. setelah Nissan merombak rencana bisnisnya untuk mencapai pertumbuhan dan stabilitas keuangan.
Sebagai bagian dari rencana empat tahun, Nissan akan mengambil tindakan tegas untuk mengubah bisnisnya dengan merampingkan operasi yang tidak menguntungkan.
"Rencana transformasi kami bertujuan untuk memastikan pertumbuhan yang stabil, alih-alih ekspansi penjualan yang berlebihan. Kami sekarang akan berkonsentrasi pada kompetensi inti kami dan meningkatkan kualitas bisnis kami, sambil mempertahankan disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas. Ini bertepatan dengan pemulihan budaya yang didefinisikan oleh 'Nissan-ness' untuk era baru," kata CEO Nissan, Makoto Uchida dalam siaran persnya.
Dalam rencana bisnisnya, Nissan akan merampingkan kapasitas produksinya sebesar 20% menjadi hanya 5,4 juta unit per tahun. Salah satunya adalah penutupan fasilitas manufaktur di Indonesia. Sementara pabrik mobil di Indonesia ditutup, Nissan akan berkonsentrasi pada pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, memang telah memberikan pernyataan soal penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada Maret lalu.
"Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia," kata Sekiguchi, dalam pernyataan resmi yang diterima detikOto, Maret lalu.
"Ini adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis," ujarnya.
"Kami akan terus bekerja dengan mitra Aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia," sebut Sekiguchi.
Sekiguchi menegaskan, Nissan akan tetap eksis di Indonesia. Berhenti produksi bukan berarti merek asal Jepang ini hengkang dari pasar otomotif Indonesia.
Terakhir, pabrik Nissan itu memproduksi mobil merek Datsun. Namun per awal tahun 2020, Datsun disetop produksinya sehingga pabrik tersebut tak memproduksi mobil lagi.
Kini, penutupan pabrik di Indonesia diumumkan secara resmi oleh Nissan Motor Co. Hal itu diumumkan bos Nissan Motor Co. setelah Nissan merombak rencana bisnisnya untuk mencapai pertumbuhan dan stabilitas keuangan.
Sebagai bagian dari rencana empat tahun, Nissan akan mengambil tindakan tegas untuk mengubah bisnisnya dengan merampingkan operasi yang tidak menguntungkan.
"Rencana transformasi kami bertujuan untuk memastikan pertumbuhan yang stabil, alih-alih ekspansi penjualan yang berlebihan. Kami sekarang akan berkonsentrasi pada kompetensi inti kami dan meningkatkan kualitas bisnis kami, sambil mempertahankan disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas. Ini bertepatan dengan pemulihan budaya yang didefinisikan oleh 'Nissan-ness' untuk era baru," kata CEO Nissan, Makoto Uchida dalam siaran persnya.
Dalam rencana bisnisnya, Nissan akan merampingkan kapasitas produksinya sebesar 20% menjadi hanya 5,4 juta unit per tahun. Salah satunya adalah penutupan fasilitas manufaktur di Indonesia. Sementara pabrik mobil di Indonesia ditutup, Nissan akan berkonsentrasi pada pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, memang telah memberikan pernyataan soal penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada Maret lalu.
"Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia," kata Sekiguchi, dalam pernyataan resmi yang diterima detikOto, Maret lalu.
"Ini adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis," ujarnya.
"Kami akan terus bekerja dengan mitra Aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia," sebut Sekiguchi.
Sekiguchi menegaskan, Nissan akan tetap eksis di Indonesia. Berhenti produksi bukan berarti merek asal Jepang ini hengkang dari pasar otomotif Indonesia.
Pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat, memang sudah lama tidak memproduksi mobil merek Nissan lagi. Pabrik itu diketahui sempat memproduksi mobil Nissan Grand Livina. Namun, setelah peluncuran Livina generasi terbaru yang juga kembaran Mitsubishi Xpander (Livina terbaru diproduksi di pabrik Mitsubishi sebagai bagian dari aliansi global antara Nissan dan Mitsubishi), pabrik itu hanya memproduksi mobil Datsun. Hingga akhirnya, Nissan resmi menyetop produksi mobil Datsun di pabrik tersebut awal 2020 ini.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 24 Maret 2023
Heboh Soal Barang Mewah Istri Sekdaprov, Fauzi Kadir: Semakin Tinggi Pohon Menjulang Semakin Kencang Angin Menghempas
Selasa 14 Maret 2023
Kasasi Juniar Ernawati Ditolak MA: Stikes Tengku Maharatu Sah Hanya Milik Ridar Hendri dkk
Sabtu 11 Februari 2023
Rangkaian HPN 2023, PWIRiau Safari Jurnalistik ke Titik Nol Indonesia
Kamis 02 Februari 2023
Perkuat Kerjasama, Rektor Umrah Temui Dekan Baru FPK Unri
Rabu 18 Januari 2023
Rektor Prof Dr Sri Indarti SE MSi Lantik 4 Wakil Rektor, 3 Dekan, dan Ketua Lembaga
Rabu 28 Desember 2022
Stikes Tengku Maharatu Pekanbaru Wisuda Lagi 259 Sarjana
Rabu 21 Desember 2022
Sah, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Jadi Rektor UNRI
Rabu 21 Desember 2022
Siang Ini, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Dilantik Jadi Rektor UNRI
Selasa 20 Desember 2022
Besok, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Dilantik Jadi Rektor UNRI
Kamis 17 November 2022
Duet Maria Calista – Aras Mulyadi di Closing Ceremony, Menjadi Antiklimaks Rangkaian Milad ke-60 UNRI
Berita Terkini
Jumat 02 Juni 2023, 18:51 WIB
NasDem Sebut Cawapres Anies Sudah Mengerucut ke Satu Nama
Jumat 02 Juni 2023, 18:20 WIB
Zulhas Temui Megawati Bahas Peluang Koalisi di Pemilu 2024
Jumat 02 Juni 2023, 18:12 WIB
Arsjad Rasjid Resmi Lantik Masuri Sebagai Ketua Kadin Riau 2022-2027
Jumat 02 Juni 2023, 18:07 WIB
Dishub Riau Akan Kembali Gelar Razia Truk ODOL
Jumat 02 Juni 2023, 18:02 WIB
Marak Perpisahan Sekolah Digelar Hotel Berbintang, Disdik Igatkan Jangan Beratkan Orang Tua
Jumat 02 Juni 2023, 17:55 WIB
Ketua MUI Riau Tegaskan LGBT Perbuatan yang Menyimapan dan Harus Dibasmi
Jumat 02 Juni 2023, 17:49 WIB
Harga Telor Melambung, LaNyalla Ingatkan Kemendag Soal Suplay Pakan Ternak
Jumat 02 Juni 2023, 09:22 WIB
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Sejumlah Wilayah di Riau pada Malam Hari
Jumat 02 Juni 2023, 09:15 WIB
Dirut BRK Syariah Andi Buchari Mundur dari Jabatannya
Jumat 02 Juni 2023, 09:06 WIB
Mahyudin: 374 Orang Jemaah Haji Asal Pekanbaru Bersiap Menuju Mekkah