Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
Rupiah Gagah ke Rp14.540 per Dolar AS Bersama Mata Uang Asia
Selasa 01 September 2020, 10:04 WIB
ilustrasi

Jakarta, berazamcom -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.540 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (1/9) pagi. Mata uang Garuda menguat 0,87 persen dibandingkan perdagangan kemarin sore di level Rp14.562 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,19 persen, dolar Taiwan menguat 0,22 persen, won Korea Selatan menguat 0,25 persen, dan yuan China menguat 0,22 persen.

Selanjutnya, ringgit Malaysia menguat 0,24 persen, baht Thailand menguat 0,13 persen dan dolar Singapura menguat 0,18 persen.

Pelemahan hanya terjadi pada peso Filipina sebesar 0,12 persen dan rupee India sebesar 0,30 persen

Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak variatif terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,16 persen dan dolar Australia melemah 0,27 persen. Sebaliknya, dolar Kanada menguat 0,19 persen  dan franc Swiss melemah 0,17 persen.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar rupiah  masih mencoba menguat berbarengan dengan penguatan nilai tukar regional terhadap dolar AS.

Kemungkinan, menurutnya, hal ini terjadi karena pasar masih menanggapi positif kebijakan pelonggaran moneter bank sentral AS yang lebih lama dan mungkin lebih agresif.

"Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil gubernur Bank Sentral AS, Richard Clarida, semalam dalam suatu acara virtual yang diselenggarakan Oleh the Peterson Institute for International Economics," ujarnya kepada wartawan.

Kebijakan pelonggaran moneter AS yang agresif juga bisa menekan dolar AS sekaligus memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Meski demikian di sisi lain potensi resesi dan penularan covid-19 yang terus meningkat bisa menahan penguatan tersebut.

"Hari ini saya prediksi potensi penguatan rupiah di kisaran Rp14.450 sampai Rp14.650 per dolar AS," tandasnya.*

[]bazm-13
sumber: CNNIndonesia.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top