Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
Hari Pertama PSBB, Rupiah Unjuk Gigi Menguat ke Rp14.855
Senin 14 September 2020, 09:36 WIB
ilustrasi

Jakarta, berazamcom -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.855 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (14/9) pagi. Mata uang Garuda menguat 35 poin atau 0,24 persen dari Rp14.890 pada Jumat (11/9) sore.

Di kawasan Asia, rupiah menguat bersama mayoritas mata uang lainnya. Won Korea Selatan menguat 0,19 persen, yuan China 0,05 persen, dolar Singapura 0,04 persen, peso Filipina 0,04 persen, ringgit Malaysia 0,03 persen, yen Jepang 0,03 persen, baht Thailand 0,02 persen.

Hanya dolar Hong Kong yang stagnan. Sebaliknya, mayoritas mata uang utama negara maju justru melemah dari dolar AS.

Dolar Australia melemah 0,13 persen, rubel Rusia minus 0,11 peren, franc Swiss minus 0,04 persen, dan euro Eropa minus 0,04 persen. Sementara poundsterling Inggris menguat 0,09 persen dan dolar Kanada 0,03 persen.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra melihat rupiah berpotensi menguat dengan bergerak di rentang Rp14.750 sampai Rp14.950 per dolar AS pada hari ini.

Sentimen utama datang dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta.

"Rupiah mungkin bisa menguat terhadap dolar AS mengikuti sentimen ini. Berita PSBB Jakarta, bukan PSBB total mungkin sedikit melegakan pelaku pasar," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Sentimen lain berasal dari potensi penguatan aset berisiko, seperti indeks saham dan nilai tukar negara-negara di kawasan Asia. Kurs Asia turut menguat dari dolar AS.

"Sentimen positif datang dari dimulainya kembali pengujian vaksin Astrazeneca yang sempat terhenti," ucapnya.

Hal ini juga didukung oleh penguatan indeks saham berjangka AS karena berita akuisisi Nvidia yang memberi sentimen positif kepada pasar. Selain itu, ada pengaruh dari beralihnya kekhawatiran pasar terhadap kelanjutan hubungan AS-China.*

 

[]bazm-13

sumber: CNN Indonesia.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top