Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
  • Mantap! Mantan Gubernur Riau Serius Bertarung dalam Pilgubri 2024   ●   
Cawabup Bagus Santoso Silaturahmi Dengan Brigjen Kennedy Kepala BNN Riau
Kamis 17 September 2020, 05:07 WIB
Foto bersama

berazamcom - Baru dua bulan menjabat sebagai Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Kennedy mendapatkan kunjungan dari tokoh masyarakat Bengkalis, Bagus Santoso. Silaturahmi yang berlangsung akrab tersebut berlangsung di ruang kerja Kepala BNN Riau Jalan Pepaya, Selasa (8/9/2020).

Dalam silaturahmi tersebut, Kennedy dan Bagus Santoso berdiskusi tentang penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Riau khususnya di Bengkalis.

"Bengkalis termasuk zona merah dalam kasus narkoba di Riau," begitu kata Kennedy.

Dilanjutkan Kennedy, Bengkalis masuk zona merah karena geografinya berada di perairan dan perbatasan negara tetangga.

"Untuk kita ketahui, 85 persen jalur yang dipakai untuk memasukkan barang haram ke Indonesia itu adalah jalur perairan. Sisanya lewat jalur darat dan udara. Sehingga ini yang mungkin menyebabkan Bengkalis masuk zona merah," tegasnya.

Bahkan, Kennedy menyebutkan bahwa daerah Rupat bagian utara sebagai daerah rawan peredaran narkoba.

Menanggapi kondisi tersebut, Bagus Santoso meminta masukan pendapat dari Ketua BNN Provinsi Riau untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba ini.

"Saya selalu mendapat aduan dari warga Bengkalis terkait narkoba ini. Makanya saya bersama Tim KBS memprioritaskan silaturahmi dengan BNN untuk berdiskusi bagaimana agar kasus narkoba bisa ditanggulangi di Bengkalis," tanya Bagus yang pada Pilkada Bengkalis 2020 ini berpasangan dengan calon bupati Kasmarni.

Menjawab pertanyaan dari Bagus, Kennedy menyampaikan ada tiga langkah yang dilakukan BNN yaitu pemberantasan,pencegahan dan rehabilitasi. Maka Kennedy menyarankan agar pemerintah dan masyarakat Bengkalis mendirikan panti sosial rehabilitasi.

"Ada beberapa cara dalam menangani penyalahgunaan narkoba ini. Salah satuny adalah rehabilitasi," kata Kennedy.

Tahap rehabilitasi ini, kata Kennedy, bisa melalui panti sosial. "Jangan khawatir kalau mau direhabilitasi di panti sosial. Dia tidak akan dipidana, haknya sebagai masyarakat bisa terjamin dan identitasnya bisa ditutupi," kata Kennedy.

Sementara itu, Bagus Santoso menyatakan komitmennya untuk menyelamatkan generasi muda Bengkalis dari penyalahgunaan narkoba.

"Dan salah satu upaya kita adalah dengan cara mendorong terbentuknya BNN Kabupaten Bengkalis," tutupnya.

Menutup pertemuan Bagus Santoso seperti kebiasaan dalam bersilaturahmi menyerahkan dua buku karya tulis terbarunya dengan judul Mahar Politik dan Kontestasi, dan Dinamika Politik Riau.*

 

[]bazm-7




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top