Rabu, 24 April 2024

Breaking News

  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
  • Mantap! Mantan Gubernur Riau Serius Bertarung dalam Pilgubri 2024   ●   
  • KPU Resmi Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029   ●   
  • Serius Maju di Kontestasi Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau   ●   
  • Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, PJ Gubernur Riau Hadiri Rakornas Penaggulangan Bencana 2024   ●   
Selama Pandemi Covid-19, Investor Saham Syariah Meningkat 20 Persen
Jumat 23 Oktober 2020, 15:33 WIB
Fadilah Kartikasasi, Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan

Pekanbaru, berazamcom - Selama pandemi Covid-19, Bursa Efek Indonesia mencatat sampai Agustus 2020, investor syariah di pasar modal tumbuh lebih dari 20 persen menjadi 78.000 ribu investor.

Data tersebut dituturkan oleh
Irwan Abdalloh, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI. Dia mengatakan, pandemi justru mendorong terus bertumbuhnya investor ritel syariah. Dia pun menyebutkan, di saat pandemi ini, transaksi saham syariah, justru lebih tinggi dibanding kondisi normal dibanding periode sama 2019.

"Ini menarik, kita akan berubah jika dipaksa. Dulu sebelum pandemi, berapa kali seminggu nongkrong di warung kopi, sekarang, dipaksa tidak melakukan hal yang tidak perlu, dana satu minggu habis 3 kali nongkrong, ada uang sisa, apakah belanja online atau pindah menjadi investasi portofolio," kata Irwan, dalam seminar syariah bertajuk "Investasi di Pasar Modal Syariah sebagai Gaya Hidup" yang dihelat secara daring pada Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020, Jumat 23 Oktober 2020.

Menurut Irwan, hal ini sudah terlihat dari laris manisnya produk syariah seperti penerbitan sukuk ritel pemerintah yang kelebihan permintaan, dari target Rp 5 triliun namun terealisasi ternyata lebih besar Rp 25 triliun.

Dikatakannya, budaya shifting dari yang sebelumnya konsumtif ke investasi sudah memenuhi prinsip-prinsip syariah, terlebih jika memilih portofolio saham-saham syariah.

"Pasar kita terbesar di dunia dari sisi investasi maupun supply, sekarang, yang kita selalu lakukan dengan stakeholder, pelaku pasar menggali potensi tersebut," kata Irwan.

Di sisi lain, Irwan melanjutkan, otoritas bursa juga terus berkolaborasi dengan berbagai elemen seperti OJK, pelaku pasar, DSN-MUI, perusahaan MI dan menjalin kerja sama dengan komunitas untuk terus meningkatkan pangsa pasar syariah yang potensinya masih sangat besar.

Kemudian pada kesempatan senada, Fadilah Kartikasasi, Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan menyoroti mengenai pentingnya memperdalam pasar keuangan syariah, terutama bagi kalangan kaum muda.

Pasalnya, jika dilihat dari demografi penduduk Indonesia, masih ada sekitar 20 persen dari generasi milenial yang masih belum teredukasi mengenai pengetahuan investasi. Menurut Fadilah, budaya berinvestasi, khususnya pasar modal harus lebih dikenalkan sejak dini.

Pasar modal syariah, sebut Fadilah punya beberapa keunggulan, di antaranya fundamental yang lebih resilience karena menerapkan rasio utang terhadap ekuitas tidak boleh lebih dari 45 persen.

"Produk pasar modal syariah juga sudah beragam, lebih dari 400 saham yang tercatat di Bursa saat ini, 50 persen emiten ada kriteria saham syariah," kata Fadilah.

Selain itu, Farida mengatakan, beberapa produk yang bisa menjadi pilihan investasi di pasar modal syariah juga melalui sukuk negara, reksa dana syariah, wakaf saham, sukuk tabungan dan lainnya, disesuaikan dengan profil risiko investor yang saat ini sudah bisa dilakukan dengan mudah yakni melalui gawai.*bazm3

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top