Pekanbaru, berazamcom - Penegakan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 terus dilakukan TNI sebagai bagian dari Satgas Covid-19 di setiap wilayah. Terutama melakukan pengawasan ditempat keramaian seperti pasar.

Kodim 0301/Pekanbaru misalnya, melalui Koramil 01/Rumbai tak pernah bosan mengawasi kepatuhan penerapan protokol kesehatan di Pasar Rumbai. Pasar yang terletak di Jalan Khayangan, Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru ini sangat ramai aktifitas jual beli. Sehingga amat rentan terhadap penularan Covid-19.

Untuk mencegah hal tersebut, Koramil 01/Rumbai hampir setiap hari menurunkan para personelnya memberikan himbauan agar semua yang berada dalam pasar mematuhi dan disiplin memakai masker, mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah berakfivitas dan menjaga jarak.

Dari pantauan, tingkat kepatuhan pedagang dan pembeli dalam menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) semakin meningkat.

"Alhamdulilah para pedagang dan masyarakat pengunjung semakin memahami pentingnya mematuhi 3 M saat beraktifitas," kata Komandan Koramil 01/Rumbai Mayor Kav Suharman S.Pd, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Dari laporan hasil penegakan disiplin yang dilakukan anggotanya, hampir 90 persen pengunjungnya sudah menjalankan 3 M. Sebelum masuk ke pasar Rumbai saja, anggota Koramil melakukan pengecekan suhu badan.

Apabila ditemukan pengunjung yang suhu badannya tinggi diatas 37,5 derajat atau yang sedang sakit diminta untuk segera pulang dan disarankan melakukan cek kesehatan ke Puskesmas atau Faskes terdekat.

Kemudian, kata Danramil, anggota mengingatkan untuk selalu menjaga jarak 1 sampai 2 meter serta diminta rajin mencuci tangan di tempat-tempat yang telah disediakan.

"Penegakan disiplin ini harus semakin ditingkatkan, karena lengah dan kendor sedikit saja bakal terjadi ledakan pasien seperti akhir-akhir ini. Kami berharap penegakan ini efektif dan efesien untuk menghambat laju penyebaran covid.Semoga masyakarat semakin membiasakan perilaku hidup baru saat beraktifitas dimanapun berada," tegasnya.

Menurut Danramil, orang dapat tertular COVID-19 dari orang lain yang terinfeksi virus ini. Ia dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi COVID-19 batuk, bersin atau berbicara. Percikan-percikan ini relatif berat, perjalanannya tidak jauh dan jatuh ke tanah dengan cepat. Orang dapat terinfeksi COVID-19 jika menghirup percikan orang yang terinfeksi virus ini.

"Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain. Percikan-percikan ini dapat menempel di benda dan permukaan lainnya di sekitar orang seperti meja, gagang pintu, dan pegangan tangan. Orang dapat terinfeksi dengan menyentuh benda atau permukaan tersebut, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Inilah sebabnya penting untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih mengalir, atau membersihkannya dengan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. Maka taatilah anjuran protokol kesehatan yang buat pemerintah. Disilpin 3 M itu harus dipatuhi," terangnya.*bazm3