Rabu, 24 April 2024

Breaking News

  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
  • Mantap! Mantan Gubernur Riau Serius Bertarung dalam Pilgubri 2024   ●   
  • KPU Resmi Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029   ●   
  • Serius Maju di Kontestasi Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau   ●   
  • Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, PJ Gubernur Riau Hadiri Rakornas Penaggulangan Bencana 2024   ●   
Vinales Kecewa Banget Sama Yamaha
Minggu 08 November 2020, 13:08 WIB
Maveick Vinales kecewa berat dengan Yamaha.

Jakarta, berazamcom - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku kecewa berat dengan kondisi yang terjadi di Yamaha saat ini. Seperti diketahui, Vinales harus start dari pit lane pada seri MotoGP Eropa di Valencia. Ia mendapatkan ganjaran itu lantaran sudah menggunakan mesin keenam.

Situasi tersebut jelas tidak menguntungkan Top Gun yang sedang bersaing menuju tangga juara dunia. Pembalap Spanyol itu saat ini ada di peringkat tiga klasemen sementara MotoGP, tertinggal 19 poin di belakang pemimpin klasemen Joan Mir.

"Saya berharap ini akan berjalan berbeda. Musim ini kami belum memberikan 100% dan saya tidak puas, kami harusnya bisa lebih baik. Dalam beberapa balapan terakhir terjadi kekacauan, terutama di tim. Sulit untuk bekerja dalam kondisi seperti ini," kata Vinales, dikutip dari Tuttomotoriweb.

Lanjut Vinales menambahkan, dia harusnya bisa memenangkan kejuaraan MotoGP 2020, mengingat rival utamanya Marc Marquez mengalami cedera panjang dan harus absen dalam waktu lama.

"Bagi saya ini musim yang hilang. Karena jelas tanpa Marquez di sini, kami punya peluang besar (untuk juara). Honda dan Marc berada di level berbeda dan telah membuktikannya selama bertahun-tahun. Jelas itu situasi yang sempurna untuk memenangkan kejuaraan, tapi kami kalah. Kami kalah tahun 2017 dan sekarang kami kalah tahun 2020 karena kesalahan yang sama," sambungnya.

Vinales pun pesimis bisa mendapat poin banyak ketika dirinya start dari pit lane di MotoGP Eropa nanti. "Saya tidak tahu seberapa jauh bisa melangkah. Tentu tidak di depan, juga karena saya tidak punya kecepatan untuk mengejar ketinggalan dengan para pemimpin. Kami jauh di belakang. Tujuan saya adalah mencoba mengejar Fabio, yang memulai balapan dari posisi kesebelas, dan kita akan lihat apakah saya bisa mengejarnya," tukasnya.

Sebagai informasi, Yamaha dirundung banyak permasalahan jelang MotoGP Eropa. Pabrikan garpu tala dihukum pengurangan 50 poin konstruktor karena melakukan modifikasi mesin tanpa persetujuan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA).

Selain itu beberapa kru Yamaha juga dinyatakan positif COVID-19. Seorang insinyur di tim Yamaha yang bekerja untuk Rossi dan Maverick Vinales positif COVID-19. Akibatnya, direktur tim, Massimo Meregalli dan empat anggota tim lainnya dikarantina. Sebelumnya, Valentino Rossi juga dikonfirmasi positif COVID-19, namun kini sudah negatif dan siap mengikuti balapan seri ke-12 MotoGP 2020.*

 

[]bazm-13

sumber: detik.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top