Jakarta, berazamcom -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp972 ribu per gram pada Selasa (10/11). Harga emas tercatat turun Rp34 ribu dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp42 ribu per gram dari Rp899 ribu menjadi Rp857 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp536 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,8 juta, 5 gram Rp4,6 juta, 10 gram Rp9,2 juta, 25 gram Rp22,91 juta, dan 50 gram Rp45,74 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp91,412 juta, 250 gram Rp228,62 juta, 500 gram Rp456,32 juta, dan 1 kilogram Rp912,6 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.875,3 per troy ons atau turun 11,3 persen.

Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang melemah 0,67 persen ke US$1.875,5 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memproyeksi harga emas menguat masih akan tertekan sejak semalam. Hal ini lantaran uji coba vaksin pfizer berhasil dan orang-orang mulai beralih ke investasi berisiko tinggi.

Emas, menurutnya juga akan mendapatkan efek positif dari pelemahan dolar AS setelah kemangan Joe Biden dalam pemilihan presiden (pipres) AS.

"Karena isu vaksin tersebut, Harga Emas menjadi tertekan dalam semalam," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Meski demikian hari ini bisa rebound karena reaksi setelah tertekan dalam tersebut. "Potensi rebound ke area resisten US$1.920 per troy ons. Potensi support di US$1.850," tandasnya.*

[]bazm-13

sumber:CNN Indonesia.com