Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
  • Pakar Hukum Denny Indrayana Prediksi MK Bakal Kabulkan Gugatan Pilpres Anies & Ganjar   ●   
DIPA Pemprov Riau 2021 Turun Sebesar Rp400 Miliar
Jumat 27 November 2020, 16:18 WIB
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar

Pekanbaru, berazamcom - Provinsi Riau telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), kementerian/lembaga, buku besar transfer ke daerah, dan Dana Desa untuk tahun 2021, dari Presiden Joko Widodo, Rabu (25/11/2020) secara virtual.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, untuk informasi besarnya DIPA yang diterima oleh provinsi, ada di Kanwil Perbendaharaan Riau, Kementerian Keuangan.

Data yang diterima wartawan, DIPA khusus Pemprov Riau tahun 2021 mengalami penurunan hingga Rp400 miliar lebih. Untuk tahun 2021, DIPA Pemprov Riau yang diterima sebanyak Rp4.821.512.278.000, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp5,2 triliun.

Gubri mengatakan, pihaknya telah menerima DIPA Pemprov Riau dan Kabupaten Kota serta kementrian/lembaga. Namun pihaknya belum mengetahui pasti berapa besar DIPA yang diterima Riau, karena harus menunggu informasi dari Kanwil Perbendaharaan Riau, Kementerian Keuangan.

"Kami hari ini telah menerima DIPA langsung diserahkan oleh bapak Presiden Joko Widodo. Berapa besarnya kita menunggu dari Kanwil Perbendaharaan, termasuk dana desa dan juga untuk kementerian/lembaga lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Karo Pembangunan Setdaprov Riau, Aryadi mengatakan, DIPA yang diterima Provinsi Riau dari Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Kamis (26/11/2020) kemarin.

Untuk DIPA khusus Provinsi Riau, kata Aryadi, sebesar Rp4,8 triliun lebih. Dari data yang dimiliki pihaknya tercatat total alokasi seluruh anggaran dari APBN.

"Memang turun, tapi tidak begitu signifikan. Karena semua provinsi mengalami penurunan apalagi di masa pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

Aryadi menambahkan, dana yang diterima termasuk dana transfer terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Dana Alokasi Umum (DAU). Dana Insentif Daerah (DID) Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa.

"Kalau untuk kabupaten/kota langsung diterima oleh masing-masing kabupaten kota, termasuk instansi vertikal lainnya," cakapnya.*

 

[]bazm-13

sumber: cakaplah.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top