Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
Rektor Unilak Ucapkan Duka
Warga Rumbai, Alumni Unilak, Putri Wahyuni Effendi, Penumpang Sriwijaya Yang Jatuh
Minggu 10 Januari 2021, 09:01 WIB
Sejumlah wartawan dari berbagai media ikut memantau pencarian korban pesawat Sriwijaya. Foto istimewa

Pekanbaru, berazamcom - Satu orang warga Pekanbaru, Putri Wahyuni Effendi, menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 PK-CLC dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Pesawat jenis Boeing tersebut berangkat dari Soetta Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.36 WIB. Namun, empat menit usai mengudara, pesawat diperkirakan sudah jatuh.

Sedangkan sekitar pukul 14.47 WIB, pesawat tersebut hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Putri Wahyu Effendi sejak menikah dengan Ihsan Adhlan Hakim, warga Pontianak, Kalbar, sudah diboyong ke Jakarta. Keduanya duduk di kursi nomor 15 A dan 15 B.

Dikutip dari RIAUONLINE.CO.ID melalui akun instagramnya @putriwahyunieffendii, ia membuat story hari ini, pukul 05.10 WIB bersama suaminya, Ihsan Adhlan Hakim. Ia menuliskan, "udah tinggal jalan, taunya delay. Aaahh mantap".

Status terakhir diunggah Putri Wahyuni Effendi di akun instagramnya berisikan video bersama suaminya dengan keterangan "masih nggak nyangka, terharu, ga kebayang bisasebahagia ini".

Postingan ini mendapatkan 36.764 tayangan per malam ini, pukul 21.31 WIB dengan 454 komentar.

“Jika ini benar, karna dari info atas nama kakak Putri Wahyuni dan suami naik pesawat Sriwijaya SJ 182. Semoga segera ketemu dalam keadaan selamat. Jikapun ternyata berbeda dengan data. Kakak dan suami sehat selalu,” tulis akun @emma.hardiani dipostingan tersebut.

“Kaa, kita emang nggak pernah kenal, but aku berdoa yang terbaik buat kaka dan suami, semoga selalu dalam lindungannya,” tulis akun @felisarahmatika_

“Semoga baik-baik saja. Dan apabila emang sudah ajalnya. Semoga jasadnya ketemu dalam keadaan utuh. Amin,” tulis akun @egiifahrezi33.

Dari satu postingan di Instagram Putri, ia menjelaskan tentang dirinya dan suami. Ihsan Adhlan Hakim berumur 33 tahun dan Putri Wahyuni 25 tahun.

Awal kenal November 2019, keduanya bertemu 3 Desember 2019, lamaran 2 Januari 2020, dan menikah 7 Maret 2020 di Pekanbaru.

Ihsan berasal dari Pontianak dan Putri Pekanbaru, sekarang tinggal di Jakarta Pusat. Ihsan anak ketiga dari empat bersaudara, sedangkan Putri anak kelima dari lima bersaudara.

Rencananya perempuan berhijab tersebut akan melangsungkan unduh mantu usai menikah di Pekanbaru, 7 Maret 2020, silam pada 20 Januari 2021.

Rektor Unilak Ucapkan Duka

Putri Wahyuni Effendi, merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning (Unilak).

Rektor Unilak, Dr Junaidi mengatakan, segenap civitas akademika turut berduka cita Putri Wahyuni Effendi menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

"Atas nama Unilak, kami turut berduka cita atas adanya alumni unilak yang menjadi korban pesawat Sriwijaya. Kita mendoakan agar korban diberikan tempat yang terbaik oleh Allah SWT," kata Rektor Unilak, Junaidi, Minggu (10/1/2021).

Ia menjelaskan, Putri merupakan alumni Akuntansi Fakultas Ekonomi Unilak. Warga Jalan Sembilang Gang Pinang, Rumbai tersebut diwisuda tahun 2018 silam.

"Korban merupakan alumni terbaik Unilak. Ia cerdas dan santun," jelas Junaidi.*bazm3




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top