
Pasir Pengaraian, berazamcom - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Doni Monardo, ingatkan setiap daerah siaga dan mitigasi bencana, saat Rakor Pemprov dan Pemkab dalam rangka penanganan Covid-19 dan Mitigasi Bencana di Provinsi Riau, kemarin.
Menyikapi hal itu, Pemkab Rokan Hulu (Rohul) sudah menindaklanjuti arahan Kepala BNPB dan Pemprov, agar tetap siaga bencana. Karena, sejak 2018 Pemkab Rohul sudah petakan potensi-potensi daerah rawan bencana alam, seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan juga angin puting beliung.
“Di Rohul, bencana yang rutin terjadi banjir maupun karhutla mengingat Rohul memiliki lahan mineral dan lahan gambut. Namun dari 2018 hingga kini bencana Karhutla bisa kita tekan,” ungkap Plh Bupati Rohul H Abdul Haris, kemarin sore.
Abdul Haris mengaku, itu bisa ditekan karena masyarakat sudah mengerti dan paham bahaya membuka lahan dengan cara membakar, sehingga masyarakat sudah menggunakan teknologi.
“Di desa-desa yang rawan karhutla, juga telah dibentuk masyarakat peduli api, yang cepat bergerak minimal berikan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran yang bisa meluas,” ucapnya.
Terkait bencana banjir, Abdul Haris menambahkan, rutin dialami dan sudah dilakukan mitigasi termasuk penyediaan anggaran setiap tahunnya melalui APBD Rohul. Karena untuk bencana, biayanya dari dana tidak terduga, karena bencana tidaklah suatu hal yang bisa direncanakan namun ketika datang dan terjadi, Pemkab sudah upaya melakukan penanganannya.
"Mitigasi potensi bencana alam yang memungkinkan, namun sampai hari ini memang Rohul tidak memiliki seperti patahan gempa yang berhubungan dengan itu. Di Bukit Barisan sebenarnya ada patahan semangko yang sudah kita petakan dan sudah kita lakukan mitigasi untuk antisipasinya,” tegasnya
Untuk pencegahan Karhutla, sebut Plh Bupati lagi, di setiap desa rata-rata sudah membangun antara 3-5 embung itu belum termasuk perusahaan yang beroperasi di Rohul. Sehingga jumlah embung yang besar sekitar 150 unit dan embung yang kecil banyak tersebar di desa.*
[]bazm-13
sumber: halloriau.com