Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
Hore ! Film Tjoet Nja' Dhien is Back
Selasa 04 Mei 2021, 08:16 WIB

Jakarta, berazamcom - Film Tjoet Nja' Dhien is back! Di tengah kelangkaan suplai film nasional ke bioskop, salah satu “film lagendaris” Indonesia Tjoet Nya’ Dhien bakal kembali diputar ulang di sejumlah bioskop di Tanah Air.

Penayangan dimulai tanggal 20 Mei 2021 di Jakarta, bertepatan dengan Hari kebangkitan Nasional, dan direncanakan dilanjutkan dengan berbagai kota lainnya, seperti Surabaya, Semarang, Makasar, Medan dan sebaginya.

Kepastian penayangan ulang film yang menyabet delapan (8) Piala Citra itu diungkapkan artis sekaligus pemeran utama Tjoet Nya’ Dhien, Christine Hakim, Senin, 3/5, di Jakarta.

Menurut Christine, film yang diedarkan tahun 1988 itu, atau 33 tahun silam, kini sudah mengalami restorasi menyeluruh di Belanda. Format pita celuloid sudah ditransformasi ke DCP, sehingga gambar lebih kinclong dan detail warna juga semakin tajam.

Durasi yang sebelumnya 130 menit dipangkas menjadi 106 menit karena berbagai pertimbangan teknis.

Menurut Christine Hakim, ada beberapa latar belakang mengapa film ini ditayangkan kembali. Pertama, untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda yang belum pernah menyaksikan film ini di layar lebar, dapat menikmati film ini. ”Khususnya kaum melinial,” kata Christine.

Pesan dalam dalam film ini, tambah Christine, masih sangat terkoneksi dengan kehidupan masa kini.

Kemudian, pemutaran kembali Tjoet Nya’ Dhien juga sebagai bukti wujud nyata untuk memenuhi anjuran pemerintah agar kita kembali menonton film di bioskop. “Dan sebaiknya nontonnya film Indonesia!” tandas artis yang telah menggondol sembilan (9) Piala Citra dan menjadi juri di berbagai ajang film internasional.

Secara khsusus Christine menyebut, pemutaran ulang Tjoet Nya’ Dhien juga untuk memberikan dorongan kepada para pengusaha bioskop agar memperoleh film Indonesia yang layak tayang di bikoskop.

Ketika bioskop kekurangan suplai film nasional di era pandemi Covid-19, film Tjoet Nya’ Dhien yang telah direstorasi hadir memberikan semangat pemecahan. ”Semacam simbiose multialistis atau saling menguntungkan antara produser dan pengusaha bioskop,” ujar Christine.

Sutradara Tjoet Nya’ Dhien, Eros Djaros, menambahkan, banyak aspek dapat dilihat dari kehadiran kembali film ini. ”Tetapi dari kacamata praktis, kita memberikan sajian film yang mudah-mudahan dapat jadi tontonan dan tuntunan,” tutur Eros.

Film Tjoet Nya’ Dhien dalam Festival Film Indonesia (FFI) 1988 menyabet delapan (8) Piala Citra, masing-masing untuk unsur Film Terbaik, Sutradara Terbaik  (Eros Djarot), Pemeran Wanita Terbaik (Christine Hakim), Skenario Terbaik (Eros Djarot), Cerita Asli Terbaik ( Eros Djarot), Tata Sinematografi Terbaik  (George Kamarullah), Tata Artistik Terbaik (Benny Benhardi), dan Tata Musik Terbaik (Idris Sardi).

Tjoet Nya’ Dhien selain dilakoni Christine Hakim, dan Slamet Rahardjo juga diperankan oleh aktor-aktor terkenal lainnya seperti Piet Burnama, Rudy Wowor, Rosihan Anwar, Ibrahim Kadir, dan banyak nama lainnya.

Ketika memerankan tokoh Tjoet Nya’ Dhien , Christine masih berusia 31 tahun. Sedangkan Eros masih berusia 38 tahun. Dan kini, Tjoet Nya’ Dhien is back.*bazm3

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top