Pekanbaru, berazamcom - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir menyebutkan, di Kabupaten Kepulauan Meranti terjadi kerusakan vaksin beberapa waktu lalu.
Untuk itu, dia meminta semua fasilitas kesehatan untuk dapat lebih hati-hati menyimpan dan menggunakan vaksin Covid-19. Sebab vaksin Covid-19 tersebut bisa mengalami kerusakan.
"Begitu dapat informasi itu (kerusakan vaksin), langsung saya tanyakan ke Diskes (Kepulauan Meranti) setempat," kata Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (09/06/2021).
"Dari informasi sementara yang didapat, vaksin tersebut rusak karena tidak langsung digunakan sehingga terbuang," lanjutnya.
Dijelaskan Mimi, dalam satu vial vaksin itu dapat digunakan untuk 10 orang. Artinya, jika hanya bisa digunakan untuk tujuh orang, maka seharusnya, sisa vaksin tersebut diberikan kepada orang lain.
"Karena kalau vial vaksin sudah dibuka, maka harus langsung dihabiskan. Tidak bisa disimpan lagi, karena yang seperti ini jadi banyak vaksin yang rusak. Untuk itu, kami minta fasilitas kesehatan yang lain dapat memperhatikan hal tersebut," ujar Mimi.
Namun demikian, pihaknya saat ini juga masih menunggu laporan hasil penyelidikan dari Dinkes Kepulauan Meranti. Hal itu untuk mengetahui apakah ada penyebab lain rusaknya vaksin tersebut.
"Kami masih menunggu laporan lengkapnya terkait kejadian kerusakan vaksin," jelas Mimi.
[]bazm
Sumber : Kompas.com