Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
  • Mantap! Mantan Gubernur Riau Serius Bertarung dalam Pilgubri 2024   ●   
  • KPU Resmi Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029   ●   
  • Serius Maju di Kontestasi Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau   ●   
  • Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, PJ Gubernur Riau Hadiri Rakornas Penaggulangan Bencana 2024   ●   
Tangkap Ikan Pakai Pukat Harimau di Riau, 7 Kapal dan 48 Orang Ditangkap
Kamis 10 Juni 2021, 14:18 WIB
Kapal ikan ditangkap di Riau

Pekanbaru, berazamcom  - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap tujuh kapal penangkap ikan menggunakan pukat harimau (troll). Ketujuh kapal ditangkap di wilayah perairan Panipahan, Rokan Hilir, Riau.

Informasi diterima detikcom, penangkapan dilakukan saat Kapal Hiu-9 sedang berpatroli. Terlihat tujuh kapal menangkap ikan pakai alat tangkap yang dilarang dengan puluhan anak buah kapal (ABK).

"Ada tujuh nakhoda dan 84 ABK yang kami amankan. Tujuh kapal adalah milik nelayan asal Tanjung Balai Asahan, Sumut," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Riau, Herman Mahmud, Kamis (10/6/2021).

Ketujuh kapal yang diamankan adalah KM Rejeki Baru 2, Sinar Terang 8, Bintang Cerah I, dan Sumber Rejeki 36. Selain itu, ada kapal Mizi Jaya, Kota Nelayan, dan Bintang Anugerah.

"Petugas melakukan pemeriksaan di atas kapal. Akhirnya petugas menemukan alat penangkap ikan jenis pukat harimau dan dokumen yang sudah kedaluwarsa. Kapal ditangkap, Selasa (8/6)," imbuh Herman.
Kapal ikan ditangkap di RiauKapal ikan ditangkap di Riau. (dok Dinas KKP Riau)

Dalam pemeriksaan, petugas menemukan 19 ton ikan hasil tangkapan dari tujuh kapal itu. Seluruhnya kini telah diamankan ke Pelabuhan Dumai, termasuk nakhoda, kapal, dan ABK.

"Para nakhoda dan ABK ketujuh kapal ini telah diamankan. Mereka akan menjalani proses hukum," katanya.

Untuk mencegah hal serupa, pihaknya juga meminta bantuan kapal patroli Hiu-16 milik KKP ikut patroli di Perairan Riau yang rawan illegal fishing. Sebab, Pemprov Riau saat ini hanya punya 1 kapal patroli yang tidak bisa menjangkau seluruh perairan di Riau.


 

 

 

[]bazm

Sumber : detik.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top