Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
Kisah Rujak Langganan Gubernur Riau Hingga Jajanan Lezat Mie Sagu
Rabu 28 Juli 2021, 11:51 WIB
Gubernur Riau Syamsuar mengunjungi tempat rujak langganannya

Pekanbaru, berazamcom - Selasa sore (27/07/21) waktu menunjukkan pukul 16.45 WIB. Suasana Jalan Ronggowarsito yang biasanya ramai kini sepi sejak diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau dikenal dengan singkatan PPKM.

Tak ada yang spesial sore itu, sampai mobil berjenis Toyota Kijang berplat hitam berhenti dan seseorang turun menghampiri lapak jualan satu persatu. Dengan menggunakan masker dan berpakaian kaos hitam sosok tersebut terlihat mendengar dengan seksama curhatan demi curhatan penjual yang dikunjunginya.

Setelah mengunjungi beberapa lapak jualan yang belum ada pembeli, sosok tersebut berhenti di gerobak Rujak Ronggo. Setelah memesan porsi rujak, sosok tersebut pun membuka cerita bahwasanya Rujak Ronggo ini merupakan langganannya sejak dari dulu.

“Sayo pelanggan tetap, dan sudah lama membeli rujak disini, rujaknya tak pedas ya,” ucapnya dan disambut oleh penjual Rujak tersebut, bahwasanya dulu ibunya yang menjual rujak, tapi saat ini kondisi ibu sudah berumur dan diteruskan olehnya. “Iya pak. Ternyata Bapak Gubernur, ibu sekarang sudah berumur dan kami yang meneruskan usaha ini,” ujar sang penjual rujak
Sejak pandemi Covid 19, penghasilan beberapa penjual turun drastis. Seperti penjual jus yang mengaku pernah pelanggannya kabur dan meninggalkan helmnya karena ketakutan dirazia. “Iya pak, sejak pandemi penghasilan kami menurun, biasanya Rp 150.000 perhari kini hanya Rp 30.000 perhari. Karena ada ketakutan pelanggan untuk berbelanja,” keluhnya.

Gubernur Riau menjelaskan, bahwasanya sudah mengarahkan Satuan Polisi Pamong Praja untuk bertindak dengan humanis dan mengutamakan toleransi serta sopan santun. “Saya sudah menginfokan kemana para petugas untuk melaksanakan penegakan PPKM secara humanis dan penuh toleransi. Silahkan berjualan, tetapi tetap patuhi protokol kesehatan, agar tidak ada penularan penyakit disini,” kata Gubernur Syam.

Gubernur Riau meyakini rezeki sudah ada yang mengatur, tinggal ikhtiar kita saja berjuang bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini. “Tadi ada beberapa yang jualannya Alhamdulillah sudah habis terjual, ada juga yang masih menunggu pelanggan. Bila tempat bersih, dan menyediakan tempat cuci tangan serta jaraknya diatur insya Allah pelanggan pun nyaman berkunjung,” ucap H. Syamsuar setelah membeli gelas terakhir air tebu yang laris terjual.

Harus ada banyak inovasi yang ditempuh pedagang agar tetap menghasilkan dalam kondisi Pandemi, salah satunya adalah menjajakan dagangan melalui e-commerce yang saat ini banyak penyedianya. “Nah ini bagus, sudah ditawarkan ke aplikasi ojek online, kita juga mempunyai startup lokal tempat masyarakat berjualan, startup keroncongantar merupakan karya anak Riau yang membantu para UMKM menjual dagangannya. Mari manfaatkan, tidak dipungut biaya,” ucap Gubernur Riau dengan semangat saat mengunjungi lapak Mie Sagu.

Tampak Gubernur Riau membagikan rejeki berupa amplop dan paket sembako kepada para pedagang dimana uang yang diterima untuk keperluan anaknya bersekolah secara daring. “Alhamdulillah, selain membeli dagangan kami. Pak Gub turut memberi kami rejeki dan sembako. Sangat berarti di saat dagangan kami sepi seperti ini,” ucap ibu separu baya yang kesehariannya menjual Bakso Bakar.*Adv




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top