Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
Taliban Larang Selfie: Tak Sesuai Nilai Islam, Rusak Citra
Selasa 28 September 2021, 12:02 WIB
Taliban melarang anggota mereka melakukan selfie

Jakarta, berazamcom - Taliban melarang para anggotanya untuk swafoto atau selfie, mengunggahnya di media sosial dan jalan-jalan di tempat wisata. Mereka menilai hal tersebut tak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan merusak citra Taliban.

Instruksi itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan interim Afghanistan era Taliban, Mohammad Yaqoob.

Yaqoob mengkritik beberapa anggotanya yang pergi ke kantor pemerintah, padahal tak punya urusan mendesak, tapi hanya mengambil foto selfie.

"Ini sangat tidak pantas karena semua orang mengambil ponsel dan mengambil foto di Kementerian penting dan sensitif tanpa alasan apa pun," kata Yaqoob dikutip Reuters.

Selain itu Yaqoob memperingatkan para milisinya yang mengambil swafoto dengan anggota senior kelompok itu. Jika foto itu muncul di media sosial, ia melanjutkan, mereka dapat membahayakan keamanan Taliban.

"Anda merusak status kami yang telah diciptakan dengan darah dari para martir kami," katanya dikutip Newsweek dari WSJ.

Wall Street Jorunal (WSJ) melaporkan, banyak gerilyawan Taliban yang belum pernah menginjakkan kaki ke kota.

"Ketika tidak bertugas, mereka melihat-lihat, piknik, mengunjungi taman hiburan, dilengkapi senjata dan sorban," tulis laporan WSJ, yyang dikutip Arab News, Senin (28/9).

"Anggota Taliban dari tempat lain di Afghanistan juga datang untuk menyaksikan Kabul dalam perjalanan wisata," imbuhnya.

Lokasi yang dikunjungi Taliban untuk bersantai salah satunya Danau Qargha sembari naik perahu bebek di danau itu. Kemudian mereka mengunjungi kebun binatang Kabul, bukit berumput di area Wazir Akbar Khan.

"Berkumpul dan mengambil foto dan video seperti itu tidak akan membantu Anda di dunia, dan juga di akhirat, lanjutnya.

Selain melarang selfie, Yaqoob menegaskan agar patroli harus dibatasi di wilayah-wilayah yang ditugaskan.

Di Provinsi Helmad, Afghanistan, Talban melarang penata rambut mencukur atau memotong jenggot karena dianggap melanggar aturan Islam.

Namun, foto-foto baru menunjukkan anggota Taliban memiliki gaya rambut yang trendi, pakaian stylish, kacamata hitam, sepatu kets, yang justru menimbulkan krtik dari pemimpin mereka sendiri.

"Ini adalah perilaku para panglima perang dan gengsetr dari rezim boneka. Jika kita terus bertindak sepreti ini, Tuhan melarang. Kita akan kehilangan sistem Islam kita," kata Yaqoob.

Yaqoob kemudian mendesak anggotanya untuk memperbaiki sikap mereka dan mematuhi aturan Islam.

Sejak menjadi pemerintahan sementara di Afghanistan, Taliban menerapkan sederet aturan yang mengekang hak-hak sipil, utamanya perempuan. Seperti pembatasan bekerja, penyeragaman hijab, pendidikan, pergi harus dengan wali dan melarang olahraga.

Aturan tersebut dinilai sebagai aturan Islam versi interpretasi mereka.

Padahal sebelumnya, Taliban berjanji akan menerapkan pemerintahan yang inklusif dan menjunjung hak-hak asasi manusia.

 

 

 

 

[]bazm

Sumber : CNN Indonesia




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top