Rabu, 24 April 2024

Breaking News

  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
  • Mantap! Mantan Gubernur Riau Serius Bertarung dalam Pilgubri 2024   ●   
  • KPU Resmi Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029   ●   
  • Serius Maju di Kontestasi Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau   ●   
  • Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, PJ Gubernur Riau Hadiri Rakornas Penaggulangan Bencana 2024   ●   
Gubri dan Bupati Kuansing Panen Raya Padi di Desa Tebing Tinggi
Rabu 13 Oktober 2021, 17:04 WIB
Gubri dan Bupati Panen Raya Padi di Desa Tebing Tinggi

Kuansing, berazamcom - Gubernur Riau Drs H Syamsuar dan Bupati Kuansing Andi Putra SH MH melakukan panen raya padi sawah Indek Penanaman (IP) 200 di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Benai, Rabu (13/10).

Gubernur Riau Drs H Syamsuar dihadapan warga menegaskan,  bahwa tanaman pangan merupakan program unggulan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Riau.

"Misal menanam padi yang mempunyai nutrisi tinggi untuk stunting. Ini salah satu solusi mengatasi stunting di Riau," katanya.

Gubri menjalaskan kalau lahannya ada, alat pertanian akan disiapkan atau dibantu oleh Pemprov Riau. Tentu kebutuhannya disesuaikan dengan luas lahan. Tapi tidak satu kali tanam, tapi dua kali tanam.

"Seperti di Kecamatan Benai. Gubri mendorong agar warga giat bertanam padi . Menurutnya , Jika warga punya komitmen tanaman pangan pasti bisa seperti Tebing Tinggi ini," katanya.

Orang nomor satu di Riau ini berharap agar petani meningkatkan produksinya. Misalnya, saat ini 5 ton hasilnya, kedepan bisa di atas 6 ton. Apalagi harga padi saat ini mencapai Rp4.200-Rp4.500 perkilo.

"Tanaman padi lebih menggembiarakan dari tanamam sawit. Kalau serius, padi bisa lebih baik dari tanaman yang lain," ucapnya.

 

Kemudian, Gubernur  mengatakan pertanian karet di Kabupaten Kuantan Singingi  menjadi contoh bagi daerah lain yang ada di Riau.

Hal itu karena harga karet di Kuansing dinilai sangat bagus. Hanya di Kabupaten Kuansing inilah yang memiliki harga terbaik, yakni hampir mencapai angka Rp13 ribu perkilo pada September lalu. Sehingga menjadikannya sebagai percontohan di Riau. "Salah satu percontohan di Riau adalah pertanian karet di Kuansing," kata Gubri .

Dengan begitu, Gubernur Syamsuar meminta kepada Bupati Kuansing, Andi Putra untuk mengajak petani karet Kuansing untuk berbagi ilmu kepada petani lainnya di Riau agar harga karet di daerah lain bisa sama rata dengan Kuansing.

"Kami minta izin kepada pak Bupati untuk nanti membawa petani dari Kuansing dan kami ajak untuk mesosialisasikan atau berbagi dengan petani karet didaera lain," imbuhnya.

Bahkan, Gubri tidak segan-segan meminta petani karet di daerah Meranti untuk belajar ke Kuansing demi terwujudnya kesejahteraan para petani.

"Waktu kemarin kami ke Meranti, kami bertanya berapa harga karet disini, petani menjawab Rp 9 ribu pak. Lalu kami mengatakan kalian perlu belajar ke Kuansing. Ini tujuannya supaya nanti harga karet di Riau standarnya bisa seperti Kuansing," jelasnya.

Pihaknya berharap, dengan memanfaatkan lahan pertanian dan konsisten dalam bertani kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dan kebutuhan akan bahan panganpun bisa terpenuhi di Provinsi Riau.

Sementara Bupati Kuansing Andi Putra SH MH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Riau Drs H Syamsuar.


"Atas nama Pemda dan masyarakat Kuansing mengucapkan selamat datang di Kecamatan Benai. Penghormatan bagi masyarakat Kuansing pak Gubernur hadir di panen raya dan silaturhami langsung dengan warga Benai," ungkap Andi Putra.

Menurut Bupati, tanaman pangan dan holtikultura merupakan program unggulan Gubernur untuk memajukan petani di Provinsi Riau.

"Semoga kegiatan panen padi hari ini mendapat berkah dari Allah," katanya.

Andi Putra juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Riau Drs Syamsuar yang telah memberikan bantuan di bidang tanaman pangan khususnya di sektor pertanian.

"Karena aspirasi warga Benai sudah terealisasi. Embung sudah kita lihat, bantuan traktor akan direalisasikan, serta pembangunan sumur artetis," katanya.

Menurut Bupati, lumbung padi di Kuansing bukan hanya di Benai saja, tapi hampir di setiap kecamatan. Seperti Kecamatan Sentajo Raya, Kuantan Tengah dan Lubuk Jambi.

"Maka kami menginginkan pembangunan dan bantuan baik dari APBN dan APBD provinsi," harapnya.

Turut hadir Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, Ketua PN Wijawiyata, anggota DPRD Riau H Sukarmis, Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH, Rektor Unri Prof Aras Mulyadi, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau Syahfalefi dan Sekdakab Kuansing Dr Agus Mandar.

Setelah melakukan panen raya padi IP200, Gubri Drs Syamsuar dan Bupati Kuansing Andi Putra SH MH dan Forkopimda Kuansing melakukan peninjauan stand bazar tanaman pangan yang digelar masing-masing desa di Kecamatan Benai.*ADV




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top