Pekanbaru, berazamcom - Kabar yang menyebutkan bahwa ada masyarakat yang takut berobat ke rumah sakit karena menganggap tenaga kesehatan banyak terpapar Cobid-19 dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.

Namun Mimi menegaskan bahwa, tenaga kesehatan di setiap rumah sakit di Riau sudah terlindungi. Oleh sebab itu dia meminta agar tak ada lagi stigma “takut berobat ke rumah sakit karena tidak aman dari Covid-19.”

“Sekarang kita bisa memastikan bahwa tenaga kesehatan kita di Riau ini sudah terlindungi. Mereka sudah divaksin, dan capaian vaksinasi bagi tenaga kesehatan menjadi prioritas. Jadi masyarakat sudah tak perlu takut untuk berobat ke rumah sakit hanya karena alasan di rumah sakit itu tidak aman dari Covid-91,” tuturnya, Jumat (22/10/2021).

Mimi mengakui bahwa wajar jika sigma-stigma tersebut muncul di tengah masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah-daerah.

Namun demikian, dia mengatakan, Pemprov Riau terus mendorong, agar para dokter, tenaga kesehatan dan pemerintah daerah terus memberikan sosialisasi agar pemahaman masyarakat terhadap stigma seperti itu luntur.

Dia juga berucap, sejak wabah Covid-19 melanda ada banyak informasi hoax tentang corona menyebar di tengah masyarakat. Minimnya literasi kepada masyarakat menjadi salah satu penyebab hal itu terjadi.

Menurut Mimi, pemerintah telah menetapkan ketentuan berlaku kepada setiap rumah sakit dalam hal memberikan pelayanan optimal kepada pasien di tengah pandemi Covid-19. Ketentuan tersebut telah mempertimbangkan segala aspek keamanan masyarakat saat mereka berobat ke rumah sakit.

“Sekarang angka kasus Covid-19 di Riau sudah menurun jauh. Jadi saya rasa tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan masyarakat jika ingin berobat ke rumah sakit, namun dengan catatan protokol kesehatan tetap harus dikedepankan. Sekarang juga kita sudah sama-sama sadar kan, tak ada susahnya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Itu juga demi kesehatan kita,” tutur Mimi.*bis