berazamcom-Seorang wanita asal Chicago, Amerika Serikat (AS), terpaksa mengisolasi diri di toilet pesawat selama berjam-jam setelah dirinya dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) di tengah penerbangan menuju Islandia.
Seperti dilansir CNN, Jumat (31/12/2021), Marisa Fotieo tengah dalam penerbangan bersama saudara laki-laki dan ayahnya, dari Chicago menuju Reykjavik, Islandia, saat insiden itu terjadi pada 19 Desember lalu. Mereka hendak melanjutkan penerbangan ke Swiss untuk liburan keluarga.
Sebelum penerbangan Fotieo menuturkan kepada CNN bahwa dirinya telah menjalani dua tes PCR dan lima tes rapid, yang semuanya menyatakan dirinya negatif Corona. Namun sekitar satu setengah jam penerbangan, Fotieo mulai merasakan sakit tenggorokan.
Tidak ingin terus khawatir dengan kondisi dirinya, dia memutuskan untuk memeriksa dirinya dengan alat tes Corona mandiri di dalam toilet pesawat. "Situasinya terus berputar di otak saya dan saya berpikir, 'Oke, saya akan melakukan tes.' Itu akan membuat saya merasa lebih baik," ucapnya kepada CNN.
"Segera, hasilnya menunjukkan positif," ujar Fotieo.
Fotieo yang sudah divaksinasi penuh dan telah menerima suntikan booster, merupakan seorang guru untuk anak usia dini di Chicago. Dia secara rutin menjalani tes Corona karena bekerja dengan anak-anak yang tidak divaksinasi.
Ketika mengetahui hasil tesnya positif Corona, tepatnya saat pesawat melintasi Samudra Atlantik, Fotieo menuturkan dirinya mulai panik.
"Pramugari pertama yang saya temui adalah Rocky. Saya histeris, saya menangis. Saya gugup untuk keluarga saya yang baru saja makan malam dengan saya. Saya gugup untuk orang lain yang ada di pesawat. Saya gugup untuk diri saya sendiri," ujarnya.
[]sumber: detikcom