Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
Ida Yulita Susanti Dalam Ramah Tamah dengan Pj Walikota Pekanbaru: Pj Walikota Harus Punya Kemampuan Problem Solver
Senin 20 Juni 2022, 09:42 WIB
Anggota DPRD Pekanbaru beri masukan dan kritik membangun kepada PJ Walikota Pekanbaru Muflihun alias Uun

Pekanbaru, berazamcom - Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti angkat bicara soal kepemimpinan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, yang belakangan rajin turun lapangan guna melihat langsung problem yang ada di Pekanbaru. Dan dari sekian banyak problem itu, banjir dan sampah memang menjadi masalah lama yang hingga kini belum teratasi dengan baik.

Sepertu Deklarasi Pekanbaru bebas sampah diharapkan tidak hanya sebatas wacana, namun harus ada aksi nyata di lapangan

Demikian Ida Yulita Susanti kepada media, Minggu (19/6/2022). Srikandi partai Golkar yang dikenal cukup vocal nan agresif ini mengatakan tak baik terus-terusan Pj Walikota hanya turun kebawah soal banjir dan sampah. "sementara substansi persoalan pemerintah Kota Pekanbaru tidak tersentuh". "Pj Walijota harus punya kemamouan problem solver," jelas Ida.

Kritik pedas tersebut dilontarkan Ida saat ramah tamah anggota DPRD Pekanbaru dengan Pj Walikota di kediamannya jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Ahad (19/6/2022) malam.

Menurut Ida narasi yang di sampaikan oleh Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, dalam pemaparanyaa terdengar masih kurang pas dalam konteks komunikasi seorang pemimpin pemerintah Kota Pekanbaru.

,"Sebagai wakil rakyat tentu ramah tamah malam hari ini kita apresiasi, semoga ini langkah yang baik untuk membangun Pekanbaru kedepan. Tapi harapannya jangan hanya sekedar seremonial belaka, karena masyarakat Pekanbaru saat ini menompangkan harapan besar kepada PJ walikota agar bersinergi dengan DPRD, tidak hanya konteks seremonial belaka tapi memang harus aksi nyata," sebut Ida Yulita.

Menurut pantauan dan analisis Ida selaku fungsi kedewanan nya, hingga saat ini langkah PJ walikota untuk mulai menangani persoalan di kota Pekanbaru masih hanya dalam konteks spirit euforia.Belum terlihat cara kerja yang terukur secara tekhnis dalam manajemen Pemerintahan.

,"Setelah LHP BPK keluar tanggal 31 Mei kemaren, seharusnya PJ walikota sudah mulai melakukan beberapa hal penting menyangkut keuangan pemerintah Kota Pekanbaru, misalnya, Maping anggaran Pendapatan kita, Maping potensi pajak, maping laporan keuangan yang sudah berjalan, dan terkahir menginventarisi kegiatan kegiatan yang tidak skala Prioritas.

"Beberapa hal yang urgent ini mesti menjadi fokus perhatian pak Pj. Kita tidak melarang beliau turlap, juga tidak mencoba menghadang ruang gerak nya asal semua itu untuk kepentingan warga Pekanbaru," tukas Ida.

Sementara menyangkut pembayaran tunjangan kinerja (tukin) Ida mengaku tetap apresiasi, namun disebutnya hal itu bukan prestasi sama sekali, sebab terkait dengan tukin, Ida mengatakan, itu seharusnya diberikan 12 kali dalam setahun.

,"Di awal tahap kerja ada aksi untuk pembayaran tukin pegawai dan yang lainnya, tapi ingat tukin pegawai bukan hanya di bayar 1 kali dalam 1 tahun, tapi untuk 12 bulan begitu juga Program lainnya, jadi jangan salah, ini bukan prestasi, justru masalah tukin ini adalah akibat parahnya persoalan Keuangan kita, ini lah yang mestinya dikejar Pj Walikota, dimana masalahnya, dan apa yang terjadi," imbuhnya.

Dalam ramah tamah itu, menurut Ida Muflihun banyak melontarkan narasi yang kurang relevan yang ingin memperbaiki segala permasalahan Kota Pekanbaru dan bersinergi dengan DPRD.

,"Dia hanya mengurus para Pimpinan dan ketua fraksi, karena dia anggap itu bisa mengatur anggota, dia jangan lupa lembaga DPRD ini sistemnya adalah kolektif koligial, yang artinya dalam sebuah keputusan, semua Anggota DPRD memiliki kepentingan yang sama dan memiliki hak suara, jadi tidak boleh hanya merangkul ketua-ketua fraksi saja jika benar ingin bersinergi, semua punya peran," ujarnya.

Selanjutnya Ida juga menyampaikan harapanya, agar Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, tidak sering menyampaikan soal akan mengganti pejabat yang di nilai tidak seirama dengan Pj Walikota, sebab ukuran dari sebuah kegagalan pejabat itu tidak saja hanya soal tidak seirama, melainkan perlu di lihat lebih jauh lagi, dan apa permasalahan yang sesunggunya di hadapi.

,"Karena kita paham soal kondisi Keuangan kota Pekanbaru saat ini, bagaimana OPD bisa memastikan berjalan program kerja, jika saja anggaran atau keuangan tidak ada? Temuan BPK akhir Mei kemarin telah mencerminkan bagaimana sistem pengelolaan keuangan pemko Pekanbaru sangat buruk. Program sangat tergantung dengan anggaran, pembangunan terletak kepada sumber keuangan, apakah Pj Walikota sudah mengidentifikasi hal ini?," tanya anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini.

Ida, yang merupakan satu-satunya wanita legislatif tiga periode itu juga mengatakan, sangat mendukung langkah Uun dalam bertindak tegas kepada pejabat yang di nilai tidak mampu, terutama terhadap pejabat yang terendus berpotensi melakukan penyimpangan-penyimpangan anggaran selama ini, termasuk satuan-satuan kerja yang ada pada temuan BPK tahun 2021.

,"Pj Walikota harus kroschek pejabat mana yang punya trek record yang buruk, kita punya data itu semua, Uun sudah tanda tangan surat Pernyataan tidak akan terlibat Korupsi Pemerintahan di istana Negara kemarin, itu sinyalemen Pemerintah Pusat tidak akan main-main dengan Korupsi, siapapun pasti disikat termasuk APH yang mencoba bermain-main," pungkasnya.




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top