Pekanbaru, berazamcom - Masa tugas Syamsuar-Edy Natar Nasution sebagai gubernur dan wakil gubernur Riau sudah dipenghujung waktu, banyak hal yang telah diperbuat untuk kedamaian dan kesejahteraan negeri Melayu, satu diantaranya mendirikan Majelis Qur'an Riau (Maqari).
Maqari atau tempat mencetak generasi muda Riau yang Qur'ani merupakan merupakan satu dari berbagai banyaknya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025.
Visi Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Riau 2005-2025 adalah Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Batin, di Asia Tenggara Tahun 2025.
Oleh karena itulah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 yang merupakan bagian dari visi dan misi gubernur dan wakil gubernur Riau saat ini, bertujuan dalam perkembangan bidang keagamaan.
Menurut Gubernur Syamsuar, berakhirnya masa jabatannya diakhir tahun 2023 ini ada tugas yang harus ditinggalkannya, namun perlu dilanjutkan yaitu Maqari. Didirikannya Maqari bertujuan agar negeri Melayu Riau senantiasa mendapat keberkahan, terlindungi atau dijaga oleh Allah SWT.
"Mudah-mudahan ini (Maqari) tetap berlanjut dan dilanjutkan oleh gubernur Riau dimasa yang akan datang," harap Gubernur Syamsuar saat menghadiri peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Nurul Iman, Perumahan Sidomulyo, Jalan Garuda III, Marpoyan Damai Pekanbaru, Kamis malam (28/9/2023).
Dijelaskan Gubri, mencetak atau mempersiapkan generasi yang Qur'ani adalah salah satu wujud untuk membesarkan dan mengagungkan kalam Allah SWT, sehingga negeri Riau senantiasa tetap dicurahkan keberkahan.
Gubri berharap semakin banyak anak muda Riau yang ingin belajar di Maqari, sebab selain memantapkan hafalah, siswa Maqari nantinya juga akan mendapatkan sanad.
"Jadi Maqari ini harus menjadi ikon Riau," pungkas Gubernur Syamsuar. (*)