Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
Siak Banjir Prestasi, Ini Kata Tokoh Riau H Wan Abu Bakar dan Fakhry Yasin..
Kamis 07 September 2017, 11:41 WIB
Tiga tokoh Riau, dua dari satu aliran sungai : Syamsuar dan mantan wagubri H  Wan Abu Bakar bersama Fakhry Yasin

Pekanbaru, Berazam -Taklah berlebihan bila ada yang mengancungkan jempol dan berdecak kagum pada Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pasalnya, daerah bekas kerajaan Melayu Islam ini bertabur alias berlambak prestasi. Baik itu penghargaan bersifat lokal maupun nasional.

Sepanjang 2016, tercatat sebanyak 12 penghargaan diraih Siak dalam berbagai bidang. Tahun berikutnya, 2017, negeri istana di bawah kepemimpinan Drs H Syamsuar MSi dan Alfedri, menoreh berbagai keberhasilan sebanyak 14 penghargaan.

Jika melihat dari penghargaan sepanjang 2016 dan 2017 itu, dapat dikatakan bahwa setiap bulannya Kabupaten Siak berhasil mengharumkan nama daerah sendiri maupun Riau. Ini cukup luar biasa.

Berbagai penghargaan ini, kata Syamsuar, berkat dedikasi semua eleman. Baik itu aparatur pemerintah maupun dukungan masyarakat Siak. “Tanpa dukungan dari masyarakat, pemerintah pun tidak ada apa-apanya,” ungkap suami Hj Misnarni ini.

Di pundak pemimpin, kata Syamsuar, ada tugas menyelenggarakan pemerintahan. Melaksanakan pembangunan dan membina kemasyarakatan dan tentunya jika dilaksanakan dengan baik akan menjadi ladang amal ibadah yang mendapat pahala dari Allah SWT.

Wujud dari apa yang telah diperbuat Syamsuar sebagai pemimpin, paling tidak acuanya berbagai penghargaan tersebut yang menjadi catatan keberhasilan Siak dalam pembangunan diberbagai bidang di daerah ini.

Pemimpin yang adil dan peduli dengan masyarakat, ungkap Syamsuar, maka kelak hal ini menjadi (seperti) jalan tol untuk dia masuk ke surga.

Tersebab berbagai prestasi dan amal ibadah itulah, dalam berbagai kesempatan ketika bersilaturahmi dengan masyarakat, Syamsuar mohon doa dan dukungan hendak memperluas amal ibadahnya. Jika sebelumnya dilakukan di Siak kini dia memasang niat untuk ke jenjang Provinsi Riau.

Keinginan Syamsuar hingga berazam untuk maju dalam Pilgubri ini, salah satu faktornya setelah bercermin dari kondisi ekonomi negeri ini yang belum baik sementara kebutuhan akan pembangunan memerlukan dana yang memadai. Saat ini, Kabupaten Siak dan kabupaten/kota lainnya masih butuh perhatian untuk keadilan dan pemerataan pembangunan.

“Karena itu saya mohon dukungan dan doa restu untuk mencalonkan diri sebagai Gubri 2018, agar porsi pembangunan bisa dinikmati masyarakat secara proporsional untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Riau. Apalagi kabupaten/kota kesulitan dana. Saat ini dana transfer ke daerah menurun tajam sementara Pemprov Riau memiliki dana silpa yang bisa dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan,” ungkap Syamsuar.

Syamsuar menyadari betul bahwa amal ibadahnya masih sedikit karena itu dia ingin memperluas amal ibadah, termasuk apa yang sudah dibuat di Siak. Seperti semangat berkorban cukup tinggi, urutan 3 di Riau serta pengumpulan zakat cukup besar untuk membantu kaum dhuafa.

Selain itu, Syamsuar juga berkeinginan bagaimana di Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau berdiri Alqur’an Center karena Pekanbaru adalah borometer bagi daerah lain yang ada di Riau ini. Tentunya hal ini juga mempertegas jati diri Riau, daerah Melayu yang identik dengan Islam.

Secara terpisah, mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar, mengatakan, tanpa mengenyampingkan yang lain, untuk saat ini sosok Syamsuar lah yang bisa dihandalkan untuk memimpin Riau ke depannya.
Wan Abu Bakar

Alasan tokoh masyarakat Riau ini, karena Syamsuar punya pengalaman dalam pemerintahan. Selain itu, Syamsuar juga cukup tinggi kapabilitas dan profesionalnya. Hal ini, ucap Wan Abu Bakar, dapat dilihat dari berbagai penghargaan yang diperoleh Siak yang signifikan selama dua priode dipimpin Syamsuar.
Baca juga :  Malam Hiburan Rakyat, Dua Pemimpin Siak Merakyat

Sosok Syamsuar, sambung Wan Abu Bakar, adalah pemimpin yang intergritas moralnya cukup tinggi karena dia peduli dengan masyarakat. Sehingga dalam Pilgubri 2018 mendatang Syamsuar sudah punya visi Riau ke depan karena dia tau historis dan kondisi Riau.

Memandang Riau ke depan yang dilakukan Syamsuar, kata Wan Abu Bakar, tidak hanya melihat dari potensi yang ada namun juga memandang berbagai aspek, terutama hajat Riau sebagai bumi Melayu yang bertemadun.

“Syamsuar juga sosok pemimpin yang religi. Agamanya kuat dan dia ini benar-benar anak jadi diri Riau, bahwa Melayu identik dengan Islam,” ungkap Wan Abu Bakar.

Sementara itu, tokoh masyarakat Riau lainnya, Fachri Yasin, ketika ditanya sosok Gubernur Riau ke depan langsung saja menyebut nama Syamsuar, Bupati Siak dua priode.

Alasan Fachri Yasin menyebut nama Syamsuar karena kerendahan hati dan karya-karya Syamsuar sehingga begitu banyaknya prestasi dan penghargaan yang diperoleh Kabupaten Siak.
Fachri Yasin

“Hubungan komunikasi Syamsuar dengan masyarakat juga baik, tak hanya pada lingkungannya namun pada setiap orang sehingga dia tidak mengenal suku dan agama,” ungkap tokoh Minang Riau ini.

Bukti Syamsuar komunikasinya baik di segala lini, kata Fachri Yasin, sekarang dia tercatat sebagai salah satu bupati komunikasi terbaik tahun 2017 yang ditaja Majalah PR Indonesia. Syamsuar dinilai setelah melalui penelusuran intelligent media management terhadap 13 media cetak nasional.

Fachri Yasin juga menilai, bahwa Syamsuar adalah sosok pemimpin yang sederhana. Hal ini dapat dilihat dari kesehariannya
“Itu rumah dinas dan rumah pribadinya, dari dulu tak ada perubahan. Padahal Syamsuar Bupati Siak dua priode. Belum lagi mobil dinas yang digunakan Syamsuar, kalau tak salah saya mobil Innova,” ucap Fahri Yasin.

Kesederhanaan inilah, menurut Fachri Yasin membuat sosok Syamsuar memang layak memimpin Riau ke depan.

Berikut ini, berbagai penghargaan yang diraih Kabupaten Siak dibawah kepemimpinan Syamsuar yang patut menjadi acuan untuk bupati dua priode ini melangkah sebagai calon Gubernur Riau;

Penghargaan yang diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Siak tahun 2016

1. Penghargaan Lakip dari Kemenpan RB di Jogya, 25 Januari 2016.

2. Penghargaan Anugrah Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diserahkan Menteri Ternaga Kerja dan Transmigrasi RI di Jakarta, 18 Februari 2016.

3. Penghargaan atas keberhasilan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) sempena dengan HUT Damkar ke 97 oleh Menteri Dalam Negeri, di Semarang, 1 Maret 2016.

4. Penghargaan TOP 99 Inovasi pelayanan publik yang diserahkan Menpan RB tahun 2016, di Surabaya, 31 Maret 2016.

5. Penghargaan Pro Otonomi Award dengan katagori pembangunan pariwisata daerah sempena HUT Riau Pos yang diserahkan Gubernur Riau, 31 Maret 2016.

6. Piagam penghargaan Gubernur Riau sebagai kabupaten terbaik pertama Pangripta nusantara Provinsi Riau, 18 April 2016.

7. Penghargaan salah satu kabupaten terbaik dalam penyelengaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang diserahkan Direktur Jendral Kementrian Perdagangan RI dan Kepala BKPM, Jakarta, 30 Mei 2016.

8. Penghargaan Adipura Buana sempena hari lingkungan hidup se-dunia yang dilaksanakan di Siak, 22 Juli 2016.

9. TP-PKK Kabupaten Siak terima penghargaan pada loma masak serba ikan di tingkat nasional ke 14 dan Indonesia Seafood Expo (ISE), Jakarta, 9/12 November 2016.
 
10. Penghargaan sebagai kabupaten peduli HAM yang diserahkan Kementrian Hukum dan HAM RI, Surabaya, 8 Desember 2016.

11. Perolehan 7 penghargaan Riau Invesment award yang diserahkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), RI yang diawali oleh Deputi Promosi Hariyoga, Pekanbaru, 14 Desember 2016.

12. Piagan penghargaan dari Mentri Keuangan RI atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2015 dengan pencapaian standar tertinggi dalam akuntansi, Pekanbaru, 19 Desember 2016.

Penghargaan yang diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Siak tahun 2017

1. Penghargaan terhadap dukungan dan kontribusi bagi MAN IC, sempena hari amal bakti Kementrian Agama RI, Jakarta, 21 Januari 2017.

2. Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) lalu lintas dibidang transportasi darat tahun 2016, Jakarta 31 Januari 2017.

3. Penghargaan dari Kapolri terkait pemberian bantuanb119 rumah/kantor Bhabinkamtibmas kepada Kapolda Riau sebagai serana dan praserana penunjang tugas kepolisian di jajaran Polres Siak, Pekanbaru, 3 Maret 2017.

4. Penghargaan sebagai terbaik pertama pada hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Pemda di lungkungan Pemerintah Provinsi Riau dengan nilai 64.50 (katagori B), Pekanbaru, 21 Maret 2017.

5. Penghargaan Pencapaian Standar Nasional (SNP), Pekanbaru, 22 Maret 2017.

6. Pengharhaan bertajuk Indonesia Green Award atas konsesten semangat dan komitmen menerapkan kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan, Jakarta, 31 Mei 2017.

7. Penghargaan TOP 99 terkait pelayanan di bidang System Perizinan Online Tracking System (SPOTS) yang diserahkan Mempan RB, di Gresik, Jawa Timur, 20 Mei 2017.

8. Penghargaan dari instansi vertikal di Riau, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKB, perwakilan Riau atas kinerja dan kapabilitas Aparatur Pengawa Internal Pemerintah (APIP) Kabupaten Siak, Pekanbaru, 30 Mei 2017.

9. Penghargaan keaktifan Pemkab Siak dalam dalam membantu kelancaran tugas kepolisian memelihara Kamtibmas melalui pembangunan 119 rumah/kantor Bhambinkamtibmas dari 122 desa yang ada di Kabupaten Siak yang diserahkan Kapolri Jendral Pol, Tito Karnavian, sempena HUT ke 71 Bhayangkara, Jakarta 10 Juli 2017.

10. Penghargaan anugrah paramesti karena Pemkab Siak dinilai berkomitmen dalam menerapkan kebijakan zonasi kawasan tanpa rokok, diserahkan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, H.M Subuh, Yogyakarta, 12 Juli 2017.

11. Penghargaan satu-satunya Kota Layak Anak (KLA) di Riau dengan prediket madya (karena dua kali berturut-turut mendapat (KLA) tahun 2013 dan 2015 dengan katagori pratama). Selain itu juga mendapat penghargaan percepatan cakupan pemberian akta kelahiran gratis anak. Diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Pekanbaru, 22 Juli 2017.

12. Penghargaan TOP 99 inovasi pelayanan publik katagori Alarm persalinan yang diserahkan Menpan RB, di Gelora Joko Sumadro, Gresik, Jawa Timur, 20 Mei 2017.

13. Penghargaan piala adipura untuk kota kecil dan plakat pasar terbersih yang diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, di Komplek Gadung Manggala Wanabakti, Jakarta, 2 Agustus 2017.

14. Penghargaan TOP 40 inovasi pelayanan publik, katagori alamr persalinan yang diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, di Stadiun Manahan Solo, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, 25 Agustus 2017. (rk/red)

   






Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top