Alamak!! Artis Jerman Suntikkan Bakteri Berumur 3,5 Juta Tahun Agar Awet Muda
Rabu 04 Oktober 2017, 16:44 WIB

Aktris asal Jerman bernama Moniker Manoush berusia 45 tahun menyuntikkan dirinya dengan Bacillus F, sebuah bakteri yang hidup 3,5 juta tahun di lapisan tanah Siberia untuk menghentikan efek penuaan.
Dia sudah melakukan hal ini sejak tiga bulan terakhir dan dia mengakui terlihat lebih muda dari umurnya saat ini.
Manoush mengaku dirinya adalah manusia pertama yang jadi 'kelinci percobaan' untuk menyuntikkan bakteri itu ke tubuhnya. Dia sudah melakukannya selama tiga bulan terakhir dan hasilnya dia tampak lebih muda dari usianya.
Bacillus F ditemukan pertama kali oleh peneliti di sebelah barat laut Rusia pada 2009. Dan penemuannya ini dipuji sebagai penemuan yang sensasional.
Bakteri DNA ini sudah diungkap oleh para peneliti sejak 2015 dan mereka mengklaim bakteri ini tidak seperti sel lainnya. Sel Bacillus F tidak memperlihatkan gejala-gejala penuaan dan bisa menjadi kunci untuk membuat orang lebih muda.
Manoush mendapatkan contoh bakteri ini dari Kepala Departement Geocryology di Universitas Moscow, Dr. Anatoli Brouchkov.
Karena tidak ada dokter yang mau menyuntiknya sebab khawatir izin mereka dicabut, Manoush menyuntikkan bakteri itu sendiri ke tubuhnya dengan pengawasan dokter dan temannya untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang buruk.
Dia menyuntikkan bakteri asing ke pembuluh darahnya setiap dua minggu, dan berharap menaikkan dosis dan frekuensi segera.
"Kulit saya sehalus bayi," kata Manoush baru-baru ini kepada Barcroft TV dilansir merdeka.
"Anda tidak bisa benar-benar melihatnya di foto. Tapi jika melihat saya secara pribadi, Anda bisa melihat tidak ada tanda atau cacat di kulit. Saya tidak pernah merasa lebih baik. Saya tidak pernah tidur lebih nyaman, nyenyak, dan lama sebelumnya," katanya.
"Ini memang tidak akan membuat saya 20 tahun lebih muda. Tapi saya pikir bisa membuat saya hidup hingga usia 80 atau 90 dan tidak akan memalukan seperti kalau saya menjalani perawatan kesehatan dna kecantikan yang tidak alami.
Saya ingin mati dalam keadaan organ tubuh yang berfungsi baik dan jika cara ini membantu maka semua upaya ini sepadan," katanya.
Seluruh keluarga Manoush sebetulnya menentang rencananya untuk menyuntikkan sendiri bakteri yang tidak dikenal, yang diharapkan bisa membuat awet muda abadi, tapi tidak ada yang bisa menghentikannya.
Biaya yang dikeluarkan Manoush tidaklah sedikit. Dia mengeluarkan biaya hingga USD 50,000 atau Rp 673 juta untuk operasi plastik selama 20 tahun terakhir, termasuk menghilangkan kerutan, implan payudara, dan operasi hidung.
Sementara banyak orang berpikir bahwa Manoush gila karena mempertaruhkan nyawanya dengan menyuntikkan Bacillus F ke dalam darahnya, serangkaian laporan sebelumnya mengklaim bakteri tersebut telah disuntikkan ke dalam organisme hidup, sel darah, tikus dan tanaman manusia, dan hasilnya hewan bisa hidup lebih lama dari yang diperkirakan.
Editor : Yuen
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 24 Maret 2023
Heboh Soal Barang Mewah Istri Sekdaprov, Fauzi Kadir: Semakin Tinggi Pohon Menjulang Semakin Kencang Angin Menghempas
Selasa 14 Maret 2023
Kasasi Juniar Ernawati Ditolak MA: Stikes Tengku Maharatu Sah Hanya Milik Ridar Hendri dkk
Sabtu 11 Februari 2023
Rangkaian HPN 2023, PWIRiau Safari Jurnalistik ke Titik Nol Indonesia
Kamis 02 Februari 2023
Perkuat Kerjasama, Rektor Umrah Temui Dekan Baru FPK Unri
Rabu 18 Januari 2023
Rektor Prof Dr Sri Indarti SE MSi Lantik 4 Wakil Rektor, 3 Dekan, dan Ketua Lembaga
Rabu 28 Desember 2022
Stikes Tengku Maharatu Pekanbaru Wisuda Lagi 259 Sarjana
Rabu 21 Desember 2022
Sah, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Jadi Rektor UNRI
Rabu 21 Desember 2022
Siang Ini, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Dilantik Jadi Rektor UNRI
Selasa 20 Desember 2022
Besok, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Dilantik Jadi Rektor UNRI
Kamis 17 November 2022
Duet Maria Calista – Aras Mulyadi di Closing Ceremony, Menjadi Antiklimaks Rangkaian Milad ke-60 UNRI
Berita Terkini
Kamis 30 Maret 2023, 16:44 WIB
Eks Kapolda Sumbar Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati di Kasus Narkoba
Kamis 30 Maret 2023, 16:33 WIB
Imigrasi Pekanbaru Amankan Tiga WNA Malaysia, Satu Orang Punya KTP dan KK
Kamis 30 Maret 2023, 16:27 WIB
Desak KPK Gasak Kasus Big Fish di Ditjen Minerba, CERI: Jangan-jangan Kasus Tukin Terjadi Akibat Irjen Kementerian ESDM Impoten Jalankan Tugas?
Kamis 30 Maret 2023, 13:30 WIB
Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Takjil dengan Kandungan Bahan Berbahaya
Kamis 30 Maret 2023, 13:25 WIB
Inginkan Hasil Seleksi PPPK Guru di Riau sesuai Formasi Awal, Gubernur Syamsuar Surati Kemendikbud
Kamis 30 Maret 2023, 12:34 WIB
615 Mahasiswa Penuhi Syarat Dapatkan Bantuan Beasiswa Pemko Pekanbaru
Kamis 30 Maret 2023, 12:22 WIB
Rentan Terjadi Pelanggaran Pembayaran THR, KC- FSPMI Kuansing Buka Ruang Pengaduan
Kamis 30 Maret 2023, 10:43 WIB
FIFA Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Kamis 30 Maret 2023, 10:29 WIB
Sekdako Pekanbaru Imbau Kepala OPD Tak Dinas Luar Selama Pemeriksaan BPK
Kamis 30 Maret 2023, 10:18 WIB
Gubri Syamsuar Serahkan 1.000 Paket Bantuan Idulfitri Senilai Rp500 Juta di Dumai