Sebuah sekolah dasar negeri di Mississippi, Amerika Serikat, yang sebelumnya mengambil nama Jefferson Davis akan diganti menjadi Barack Obama, presiden AS ke-44. Penggantian nama itu dilakukan untuk menghormati presiden kulit hitam pertama di AS. Jefferson Davis sendiri merupakan presiden konfederasi dari Partai Demokrasi. Nama Davis diambil oleh sekolah terbaik di kota tersebut karena dia merupakan tokoh politik AS yang mewakili Mississippi. Pengubahan nama ini sebelumnya diusulkan oleh seorang siswa yang kemudian disetujui juga oleh siswa lain. Nama Obama dinilai paling tepat untuk menggantikan Davis karena semua siswa menjatuhkan pilihan padanya. "Mereka tahu siapa Davis dan apa yang telah dia perjuangkan. Pilihan ini memberi dampak sangat besar pada mereka, karena Obama adalah satu orang yang mereka pilih dari banyak pilihan lain. Inilah orang yang didukung di seluruh sekolah. Dia adalah pilihan nomor satu mereka," kata Kepala Sekolah Janelle Jefferson, dilansir merdeka dari laman NBC News. Jefferson menuturkan, pemilihan ini dilakukan setelah pihak sekolah menggelar sebuah pemungutan suara pada 5 Oktober lalu. Orangtua, siswa, dan staf sekolah telah diberi waktu dua minggu sebelumnya untuk mengajukan nama yang mereka rekomendasikan melalui surat suara. Kemudian para siswa dari tiap kelas melakukan penelitian dan presentasi tentang kandidat mereka di hadapan majelis sebelum pemungutan suara. Nama Obama dikeluarkan sebagai pilihan nomor satu pada 6 Oktober lalu. "Sekitar 98 persen siswa di sekolah ini berkulit hitam. Selain dikenal dengan karakternya yang unggul, para siswa juga memilih Obama karena pria tersebut masih hidup usai pemerintahannya. Mereka merasa berbagi prinsip sama dengan Obama," jelas Jefferson. Editor : Yuen