Kapolri Minta Polri Tingkatkan Kepercayaan Publik
Kamis 15 Februari 2018, 10:49 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Jakarta, berazamcom - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta jajarannya meningkatkan kepercayaan publik. Tito menyebut saat ini Polri menempati peringkat keempat lembaga yang dipercayai publik.
"Saat ini kepercayaan publik terhadap Polri sudah relatif lebih baik dibanding di awal tahun 2016, Polri dalam berbagai survei di akhir 2017, termasuk 4 lembaga yang dipercaya oleh publik selain lembaga Kepresidenan, rekan kita TNI, KPK, dan Polri, ini merupakan hasil yang cukup baik bagi kita," kata Tito saat membuka apel di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (15/2/2018).
Bahkan dia mengatakan Presiden Jokowi mengarahkan Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik. Karena itu, dia meminta jajarannya bekerja maksimal untuk meningkatkan kepercayaan publik.
"Tapi arahan dari Bapak Presiden meminta agar jajaran Polri untuk terus meningkatkan kepercayaan publik tidak cukup dan jangan puas dengan posisi pada nomor 4," kata Tito.
Dia berharap jajaran Polri, termasuk Brimob, bertindak profesional dan meningkatkan kinerjanya. Ia meminta Brimob tidak membuat pelanggaran dalam menjalankan tugas.
"Saya minta untuk hindari pelanggaran-pelanggaran, kesalahan-kesalahan yang membuat publik antipati terhadap Polri, khususnya terhadap Brimob, Brimob harus mampu untuk menjadi pasukan yang dibanggakan oleh pemerintah dan masyarakat dan rakyat dan sekaligus institusi yang dapat dipercaya oleh publik," ujar Tito.
Ia menambahkan Brimob harus dekat dengan masyarakat serta menjalin hubungan dengan institusi lain dengan baik.
"Brimob merupakan bagian dari Polri, saya minta untuk membangun hubungan dengan satuan kerja Polri lainnya dan Brimob juga merupakan bagian dari masyarakat dan bangsa Indonesia harus mampu untuk membangun hubungan yang baik dengan elemen pemerintah, masyarakat lainnya, terlebih lagi rekan-rekan dari jajaran TNI. Korps Brimob, sekali tampil harus berhasil," ucapnya. (dtc)
"Saat ini kepercayaan publik terhadap Polri sudah relatif lebih baik dibanding di awal tahun 2016, Polri dalam berbagai survei di akhir 2017, termasuk 4 lembaga yang dipercaya oleh publik selain lembaga Kepresidenan, rekan kita TNI, KPK, dan Polri, ini merupakan hasil yang cukup baik bagi kita," kata Tito saat membuka apel di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (15/2/2018).
Bahkan dia mengatakan Presiden Jokowi mengarahkan Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik. Karena itu, dia meminta jajarannya bekerja maksimal untuk meningkatkan kepercayaan publik.
"Tapi arahan dari Bapak Presiden meminta agar jajaran Polri untuk terus meningkatkan kepercayaan publik tidak cukup dan jangan puas dengan posisi pada nomor 4," kata Tito.
Dia berharap jajaran Polri, termasuk Brimob, bertindak profesional dan meningkatkan kinerjanya. Ia meminta Brimob tidak membuat pelanggaran dalam menjalankan tugas.
"Saya minta untuk hindari pelanggaran-pelanggaran, kesalahan-kesalahan yang membuat publik antipati terhadap Polri, khususnya terhadap Brimob, Brimob harus mampu untuk menjadi pasukan yang dibanggakan oleh pemerintah dan masyarakat dan rakyat dan sekaligus institusi yang dapat dipercaya oleh publik," ujar Tito.
Ia menambahkan Brimob harus dekat dengan masyarakat serta menjalin hubungan dengan institusi lain dengan baik.
"Brimob merupakan bagian dari Polri, saya minta untuk membangun hubungan dengan satuan kerja Polri lainnya dan Brimob juga merupakan bagian dari masyarakat dan bangsa Indonesia harus mampu untuk membangun hubungan yang baik dengan elemen pemerintah, masyarakat lainnya, terlebih lagi rekan-rekan dari jajaran TNI. Korps Brimob, sekali tampil harus berhasil," ucapnya. (dtc)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Rabu 24 April 2024, 16:02 WIB
Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau
Rabu 24 April 2024, 14:15 WIB
Mantap! Mantan Gubernur Riau Serius Bertarung dalam Pilgubri 2024
Rabu 24 April 2024, 13:17 WIB
KPU Resmi Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
Rabu 24 April 2024, 13:05 WIB
Serius Maju di Kontestasi Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
Rabu 24 April 2024, 12:56 WIB
Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, PJ Gubernur Riau Hadiri Rakornas Penaggulangan Bencana 2024
Rabu 24 April 2024, 10:11 WIB
Bambang Widjojanto: Dissenting Opinion di MK Buat Legitimasi Pilpres Bisa Dipersoalkan
Rabu 24 April 2024, 10:04 WIB
Hari Ini KPU RI Gelar Pleno Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Rabu 24 April 2024, 09:57 WIB
Pemko Pekanbaru Gesa Penyerahan Aset Jalan ke Provinsi
Rabu 24 April 2024, 09:54 WIB
Usai Jabatan Berakhir, Pj Wali Kota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
Rabu 24 April 2024, 09:50 WIB
Pasca Idulfitri 1445 H, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil