Pekanbaru, berazamcom - Guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, Pemerintah Pusat memberikan 3 bantuan heli. Heli tersebut telah diterima Satgas Karhutla Riau.

"Keduanya heli Bell 430 bantuan dari BNPB dan heli Bell 412 dari KLHK. Keduanya sudah berada di Posko Sargas," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger dalam perbincangan dengan wartawan, Senin (26/3/2018).

Edwar menjelaskan, saat ini baru dua heli yang sudah berada di Posko Satgas di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.cUntuk satu heli jenis kamov, saat ini masih dirakit di pelabuhan di Perawang, Kab Siak. Heli tersebut dibawa dengan kapal.

"Jadi heli kamov saat ini tengah dirakit di Perawang. Nanti kalau sudah selesai heli kamov akan segera dibawa ke Posko Satgas Karhutla," kata Edwar.

Heli Bell 412 milik KLHK selain untuk pemantauan udara juga bisa difungsikan untuk water bombing dengan kapasitas 800 liter.

"Untuk heli Bell 430 BNPB hanya berfungsi melakukan pantauan udara," katanya.

Heli kamov berfungsi untuk water bombing dengan kapasitas 5.000 liter air. Dengan adanya tiga heli bantuan dari Pemerintah Pusat, diharapkan Satgas Karhutla bisa lebih cepat dalam mengantisipasi kebakaran lahan.

"Kita ucapkan terima kasih kepada BNPB dan KLHK yang telah memberikan perhatian terhadap Riau dalam mengantisipasi kebakaran lahan. Tercatat sejak Januari hingga 24 Maret 2018 luas kebakaran lahan mencapai 1.587,36 hektare," tutup Edwar. *

[]bazm-13
sumber: detik.com