Indragiri Hilir, Berazam--Mimpi menjadikan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sebagai Pelabuhan Samudera kini bergairah lagi menyusul kehadiran Calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, bertandang ke daerah itu dalam helat kampanye dialogis, Sabtu (31/3/2018). Kampanye yang diawali sambutan Ketua Panitia, Kamar, mengatakan bahwa masyarakat Kecamatan Tanah Merah sudah siap memenangkan Syamsuar-Edy Natar Nasution dalam Pilkada Riau. “Warga Kecamatan Tanah Merah sudah tau bagaimana terujinya Pak Syamsuar memimpin Siak sehingga 6 kali berturut-turut memperoleh WTP dan berhasil membawa Siak sebagai salah satu daerah terbaik 4 di Indonesia ini,” ucap Kamar. Tim Parpol Koalisi, Sumardi, dalam orasi politiknya mengatakan sangat layak memimpin Riau lantaran prestasinya di Siak yang cukup luar biasa. Selain itu, Paslon nomor urut nomor 1 ini sangat agamis serta pengalaman. “Jadi, apalagi pilih Pak Syamsuar-Edy Natar Nasution. Mereka ini adalah pemimpin yang kita mimpikan,” ungkap Sumardi. Tokoh masyarakat Kecamatan Tanah Merah, Haji Marlan Darwis, mengatakan walaupun Pak Syamsuar baru pertama kali datang ke Tanah Merah namun namanya sangat populer di sini. Karenanya masyarakat mengapresiasi atas berkenannya Pak Syamsuar mau datang ke Tanah Merah. Masyarakat kenal Pak Syamsuar, sambung Marlan, bahwa sebagai Bupati Siak memasuki dua priode Pak Syamsuar paling sukses. Hal ini diketahui dari berbagai pemberitaan di mesdia dan informasi dari mulut ke mulut. “Harapan warga, jika Pak Syamsuar jadi Gubernur Riau tolong perhatikan masyarakat petani, apalagi 70 persen masyarakat di Tanah Merah ini adalah petani,” ungkap Marlan. Sementara itu, Ketua Koalisi Parpol Karib, Fuadin dalam kata elu-eluannya mengatakan, apa yang dilakukan Pak Syamsuar jika nantinya menjadi Gubernur Riau bukan retorika namun sudah terbukti dengan prestasinya dalam memimpin Siak. Persoalan di sini, kata Fuadin, selain masalah jalan yang tidak memadai juga tak jalannya Kuala Enok sebagai Pelabuhan Samudera untuk pemgiriman CPO. “Zaman Pak Rusli Zainal menjadi Gubernur Riau, Pelabuhan Samudera ini sudah dicanangkan dan mulai dibangun, namum berganti gubernur hal ini tak jalan,” ungkap Fuadin. Menyikapi harapan tokoh masyarakat Tanah Merah, Syamsuar mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi seorang pemimpin untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya dalam mendobgkrat perekonomian. “Insya Allah, bahwa peremajaan perkebunan menjadi program kerja saya, nantinya tinggal kita selaraskan dengan program perintah pusat,” ucap Syamsuar. Terkait Pelabuhan Samudera di Kuala Enok yang tidak jalan, menurut Syamsuar persoalannya terdapat pada fasilitas penunjang, infra struktur jalan belum memadai. “Masalah Pelabuhan Samudera ini menjadi perhatian saya jika nantinya diamanahkan menjadi Gubernur Riau. Hal ini nantinya diawali dengan pembangunan infrastruktur yang memadai,” ucap Syamsuar. * bazm2/rkc