Pekanbaru, Berazam.com - DPRD Provinsi Riau memandang serius persoalan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang semakin berani menampakkan pergerakan nya ditengah masyarakat. "LGBT ini bagi agama manapun kan dilarang, untuk itu tak hanya pemerintah. Ini merupakan tugas semua masyarakat sampai kekalangan bawah, jangan memberikan ruang dan kesempatan mereka untuk terus berkembang," ucap Taufik Arrahman, (21/11). Politisi Gerindra ini juga mengatakan pihaknya sudah mendorong agar MUI, Ormas Islam dan pihak terkait agar ikut serta menghilangkan para pengidap LGBT di Bumi Melayu. Saat disinggung apakah DPRD Provinsi Riau akan membuat Peraturan Daerah (Perda) mengenai LGBT, Taufik mengaku belum ada usulan dari Pemprov Riau, namun DPRD Provinsi Riau sudah melirik kearah tersebut. "Untuk sekarang belum ada dimasukkan usulan dari Pemprov ya, tapi bisa jadi tahun depan itu kita masukkan di Perda inisiatif DPRD. Nanti kita koordinasikan dengan Pemprov, melihat tingkat pertumbuhan itu, harus diatur ruang gerak dan pembinaannya," cakapnya lagi. Lebih jauh, ia mengatakan dengan dasar negara yakni Undang Undang dan peraturan lainnya sudah mengatur hal itu, namun untuk memperkuat, bisa jadi akan digesah dengan Peraturan Daerah. *bzam09