69 Kantung, Stok Darah PMI Dumai ' Zona ' Tidak Aman
Jumat 18 Oktober 2019, 14:14 WIB

69 Kantung, Stok Darah PMI Dumai ' Zona ' Tidak Aman
DUMAI, berazamcom -- Tingginya permintaan pasien terhadap kantung darah membuat ketersediaan Stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia ( PMI) Dumai kekurangan atau dizona tidak aman untuk memenuhi kebutuhan.
Ketersediaan saat ini hanya berkisar 69 kantung terdiri dari Golongan Darah A 30 kantong, Golongan B 14 kantung, Golongan O sebanyak 22 kantong dan Golongan AB hanya 3 Kantung padahal biasa jumlahnya capai ratusan, ujar Kepala UTDC PMI Dumai dr Hafiz didampingi koordinator PMI Dumai H. Amran Husin
Mirisnya, dari 69 kantung itupun bukan darah yang stand by di ruang penyimpanan PMI , tetapi darah tersebut sudah dimiliki pasien yang sudah mengajukan permintaan.Jadi wajar saja ketersediaan stok darah di PMI sangat tidak aman karena jumlahnya dibawah 100 kantung.
Kendati kekurangan stok PMI terus melayani permintaan pasien dengan baik ,bahkan kita menyarankan agar pihak keluarga mencari pendonor pengganti agar ketersediaan darah diruang penyimpanan PMI selalu ada.
Dikatakan Hafiz dalam waktu dua bulan ini permintaan kantung darah memang sangat tinggi khususnya Golongan O yang dianggap melebihi batas permintaan biasanya. Pasien yang meminta itu banyaknya penderita trombosit tinggi ,melahirkan , penderita DBD ,Liver dan lainnya.
Bayangkan, biasa minimal permintaan 10 kantung setiap harinya namun sekarang mencapai 30 kantung/hari.Kondisi ini wajar sebab fasilitas ruang inap RSUD semakin bertambah sehingga berdampak pada jumlah pasien jadi bertambah. " 95 Persen kebutuhan darah memang banyaknya di RSUD, ditambah RSUD Pertamina dan beberapa Klinik yang bekerjasama dengan kita."
Maka itu untuk memenuhi ketersediaan darah, PMI selalu berupaya jemput bola dengan mengajak bahkan mengingatkan kembali perusahaan , organisasi , pemerintahan dan lainnya agar selalu melakukan kegiatan sosial seperti donor darah.
Ketersediaan saat ini hanya berkisar 69 kantung terdiri dari Golongan Darah A 30 kantong, Golongan B 14 kantung, Golongan O sebanyak 22 kantong dan Golongan AB hanya 3 Kantung padahal biasa jumlahnya capai ratusan, ujar Kepala UTDC PMI Dumai dr Hafiz didampingi koordinator PMI Dumai H. Amran Husin
Mirisnya, dari 69 kantung itupun bukan darah yang stand by di ruang penyimpanan PMI , tetapi darah tersebut sudah dimiliki pasien yang sudah mengajukan permintaan.Jadi wajar saja ketersediaan stok darah di PMI sangat tidak aman karena jumlahnya dibawah 100 kantung.
Kendati kekurangan stok PMI terus melayani permintaan pasien dengan baik ,bahkan kita menyarankan agar pihak keluarga mencari pendonor pengganti agar ketersediaan darah diruang penyimpanan PMI selalu ada.
Dikatakan Hafiz dalam waktu dua bulan ini permintaan kantung darah memang sangat tinggi khususnya Golongan O yang dianggap melebihi batas permintaan biasanya. Pasien yang meminta itu banyaknya penderita trombosit tinggi ,melahirkan , penderita DBD ,Liver dan lainnya.
Bayangkan, biasa minimal permintaan 10 kantung setiap harinya namun sekarang mencapai 30 kantung/hari.Kondisi ini wajar sebab fasilitas ruang inap RSUD semakin bertambah sehingga berdampak pada jumlah pasien jadi bertambah. " 95 Persen kebutuhan darah memang banyaknya di RSUD, ditambah RSUD Pertamina dan beberapa Klinik yang bekerjasama dengan kita."
Maka itu untuk memenuhi ketersediaan darah, PMI selalu berupaya jemput bola dengan mengajak bahkan mengingatkan kembali perusahaan , organisasi , pemerintahan dan lainnya agar selalu melakukan kegiatan sosial seperti donor darah.
Disamping itu kita juga terbantu dengan adanya ratusan pendonor pengganti yang selalu stand by ketika dihubungi, dan adanya group WA masing masing golongan Darah.*
[]bazm-10
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Berita Pilihan
Rabu 13 Agustus 2025
Dosen Faperta UIR, Limetry Liana, Raih Gelar Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Berita Terkini
Kamis 14 Agustus 2025, 12:56 WIB
Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan
Kamis 14 Agustus 2025, 12:19 WIB
Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap
Kamis 14 Agustus 2025, 11:19 WIB
Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80
Kamis 14 Agustus 2025, 11:16 WIB
Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah
Kamis 14 Agustus 2025, 11:11 WIB
BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini
Kamis 14 Agustus 2025, 11:07 WIB
Gandeng Investor, Pemko Pekanbaru akan Sulap Tepian Sungai Siak Jadi Objek Wisata dan Kuliner
Kamis 14 Agustus 2025, 10:57 WIB
63 Kg Ganja Kering Disembunyikan di Atap Gedung PKM UIN Suska Riau
Kamis 14 Agustus 2025, 10:48 WIB
Wabup Rokan Hilir Apresiasi Kunjungan Inspektorat Kemensos RI Bahas Program Sekolah Rakyat
Rabu 13 Agustus 2025, 22:40 WIB
Wabup Rohil Jhony Charles Tutup Final KONI Cup 2025, TBS Raih Juara Pertama
Rabu 13 Agustus 2025, 17:01 WIB
Sepak Terjang Rektor UIR, Pemimpin Muda Visioner Lanjutkan Visi UIR Unggul Berkelas Dunia