Bupati Kampar Minta Kades Pertajam Pemahaman Masyarakat Tentang Bahaya Covid-19
Rabu 15 April 2020, 11:29 WIB
Catur saat memimpin rapat validasi data penerima bantuan Sembako bagi masyarakat terdampak covid-19.
Kampar, berazamcom - Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto meminta seluruh kepala desa di Kampar untuk memberikan pemahaman yang lebih tajam kepada masyarakat tentang bahaya virus corona. Sehingga mata rantai penyebaran virus tersebut bisa segera diputus.
Demikian dikatakan Catur saat memimpin rapat validasi data penerima bantuan Sembako bagi masyarakat terdampak covid-19 bersama dinas terkait dan seluruh camat, Selasa (14/4/2020).
Sehari sebelumnya, Senin (13/4/2020) Bupati Kampar telah mengingatkan agar seluruh desa membentuk posko relawan Covid-19.
Ditambahkan Catur, jika masyarakat sudah memahami protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, cuci tangan teratur dan menggunakan masker, maka warga telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
"Saya memohon betul kepada seluruh camat, kades dan pihak terkait lainnya agar menggunakan segala cara hingga akhirnya masyarakat bisa memahami dengan benar protokol kesehatan virus Covid-19 ini. Berikan pengertian bahwa orang pertama yang akan terimbas jika kita tidak mengindahkan ini adalah keluarga terdekat kita," imbuh Catur.
Sementara itu Sekda Kampar H Yusri yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pemerintah adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini. Untuk itu, negara, Pemkab Kampar dan desa, serta provinsi sudah menyiapkan uang untuk penanganan tersebut sesuai dengan regulasi yang ada dan kunci terakhirnya adalah data.
Demikian dikatakan Catur saat memimpin rapat validasi data penerima bantuan Sembako bagi masyarakat terdampak covid-19 bersama dinas terkait dan seluruh camat, Selasa (14/4/2020).
Sehari sebelumnya, Senin (13/4/2020) Bupati Kampar telah mengingatkan agar seluruh desa membentuk posko relawan Covid-19.
Ditambahkan Catur, jika masyarakat sudah memahami protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, cuci tangan teratur dan menggunakan masker, maka warga telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
"Saya memohon betul kepada seluruh camat, kades dan pihak terkait lainnya agar menggunakan segala cara hingga akhirnya masyarakat bisa memahami dengan benar protokol kesehatan virus Covid-19 ini. Berikan pengertian bahwa orang pertama yang akan terimbas jika kita tidak mengindahkan ini adalah keluarga terdekat kita," imbuh Catur.
Sementara itu Sekda Kampar H Yusri yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pemerintah adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini. Untuk itu, negara, Pemkab Kampar dan desa, serta provinsi sudah menyiapkan uang untuk penanganan tersebut sesuai dengan regulasi yang ada dan kunci terakhirnya adalah data.
"Untuk itu saat ini kita sedang membuat satu data yang terkumpul di dinas sosial agar tidak ada data ganda. Bantuan yang kita berikan ini adalah untuk seluruh ODP, PDP dan positif Covid-19 yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Namun jika Kampar nantinya sudah ditetapkan sebagai zona merah, maka semua masyarakat Kampar akan diberi bantuan, tapi kita berdo'a kepada Allah agar itu semua tidak terjadi, sepanjang kita semua mau menjaga stamina dan kondisi fisik, jaga kesehatan," harap Yusri.*
[]bazm-13
sumber: cakaplah.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:11 WIB
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Rabu 15 Mei 2024, 10:20 WIB
Bangkitkan Semangat Gotong Royong, Jumat Ini Pemko Gelar Gerakan Cinta Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 10:02 WIB
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Rabu 15 Mei 2024, 09:36 WIB
Ketua KNPI Ronal Akhyar Dukung Mendagri Tunjuk Hambali Manurung Jadi PJ Walikota Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 09:19 WIB
Universitas Pertamina Gencarkan Internasionalisasi Pendidikan, Supaya Lulusan Lebih Kompetitif
Selasa 14 Mei 2024, 23:11 WIB
Kecanduan Kekuasaan
Selasa 14 Mei 2024, 20:09 WIB
PT BPS Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai