162 KK di Desa Batang Meranti Terima BLT Dana Desa
Jumat 15 Mei 2020, 07:47 WIB
Penyerahan langsung dilakukan Kepala Desa (Kades) Batang Meranti,
Firdaus,S.Sos, didampingi Kasi Pemeribtah Desa Kecamatan Pulaun Merbau,
aparat TNI dan polisi kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
Meranti, berazamcom - Sebanyak 162 Kepala Keluarga (KK) di Desa Batang Meranti, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Menanti, Riau, pada kamis (14/5/2020), menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD).
Penyerahan langsung dilakukan Kepala Desa (Kades) Batang Meranti, Firdaus,S.Sos, didampingi Kasi Pemeribtah Desa Kecamatan Pulaun Merbau, aparat TNI dan polisi kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
Firdaus mengatakan, total anggaran yang dikucurkan dari DD tersebut sebesar Rp291.600.000. Dimana, masing-masing KK dari 3 Dusun di desanya itu menerima senilai Rp600 ribu.
"Kita mulai menyalurkan BLT kepada warga terdampak. Total ada 167 KK yang menerimanya," ungkap Firdaus.
Lanjutnya lagi, bahwa selain BLT yang diinstruksikan oleh pemerintah, melalui DD tahap pertama ini pemerintah desa (Pemdes) juga mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan lingkungan.
"Bantuan ini kita salurkan kepada masyarakat sesuai dengan anjuran pemerintah, terhitung mulai April sampai dengan Juni 2020. Kita telah mendatanya secara valid agar tidak tumpang tindih. Semuanya sudah kita pilah, siapa saja penerima bantuan PKH, BPNT maupun Bansos dari Pemda Meranti," jelasnya.
Disamping itu, Kades Firdaus juga berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi, gunakanlah bantuan ini dengan bijak. Jangan sampai disalahgunakan," ungkapnya.
Selanjutnya, firdaus juga mengimbau masyarakat di dasanya itu untuk membantu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Antara lain, senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak (physical distancing), di rumah saja dan menghindari kerumunan, serta selalu memakai masker.
"Kita semua punya tanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Intinya, patuhi imbauan pemerintah," pesannya.*(rul).
Penyerahan langsung dilakukan Kepala Desa (Kades) Batang Meranti, Firdaus,S.Sos, didampingi Kasi Pemeribtah Desa Kecamatan Pulaun Merbau, aparat TNI dan polisi kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
Firdaus mengatakan, total anggaran yang dikucurkan dari DD tersebut sebesar Rp291.600.000. Dimana, masing-masing KK dari 3 Dusun di desanya itu menerima senilai Rp600 ribu.
"Kita mulai menyalurkan BLT kepada warga terdampak. Total ada 167 KK yang menerimanya," ungkap Firdaus.
Lanjutnya lagi, bahwa selain BLT yang diinstruksikan oleh pemerintah, melalui DD tahap pertama ini pemerintah desa (Pemdes) juga mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan lingkungan.
"Bantuan ini kita salurkan kepada masyarakat sesuai dengan anjuran pemerintah, terhitung mulai April sampai dengan Juni 2020. Kita telah mendatanya secara valid agar tidak tumpang tindih. Semuanya sudah kita pilah, siapa saja penerima bantuan PKH, BPNT maupun Bansos dari Pemda Meranti," jelasnya.
Disamping itu, Kades Firdaus juga berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi, gunakanlah bantuan ini dengan bijak. Jangan sampai disalahgunakan," ungkapnya.
Selanjutnya, firdaus juga mengimbau masyarakat di dasanya itu untuk membantu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Antara lain, senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak (physical distancing), di rumah saja dan menghindari kerumunan, serta selalu memakai masker.
"Kita semua punya tanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Intinya, patuhi imbauan pemerintah," pesannya.*(rul).
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka