Sarden Bantuan Pemda Meranti Bukan yang Dilarang Beredar, Yang Rusak Sudah Ditarik dan Diganti Baru
Jumat 29 Mei 2020, 16:13 WIB

Meranti, berazamcom- Heboh ikan sarden kaleng bagian dari sembako bantuan Pemda yang ditemukan mengandung cacing belatung akhirnya diklarifikasi oleh Pemkab Kepulauan Meranti. Kaleng Ikan sarden itu diduga bocor sehingga ikan di dalamnya rusak.
Pemda Meranti melalui Dinas Sosial pun dengan cepat telah menarik seluruh 34 kaleng ikan sarden merek Poh Sung yang sempat didistribusikan kepada warga penerima bantuan dampak Covid-19 di Desa Lukun Kecamatan Tebing Timur itu Kamis (28/5/2020) lalu. Hari itu juga digantikan dengan ikan kaleng yang lain dengan merek J&J.
"Berdasarkan laporan dari pihak desa ada dua kaleng yang rusak dan sudah bercacing. Kita sudah menarik semua ikan kaleng tersebut dan sudah digantikan dengan ikan kaleng yang lain oleh pihak dinas," ungkap Rudi Hasan, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Meranti yang juga Pelaksana Harian (Plh) Camat Tebing Tinggi Timur, Jumat (29/5/2020).
Menurutnya, pihak kecamatan dan pihak desa sudah mengingatkan warga jika menemukan ada bantuan yang rusak, terutama telor dan ikan kaleng, untuk segera melaporkan ke pihak desa. Nantinya, barang tersebut akan segera digantikan dengan yang baru.
"Memang untuk bantuan seperti telor dan ikan kaleng ini kita tidak dapat memastikan hingga barangnya dibuka. Tapi, SOP-nya sudah ada, jika rusak maka diganti dengan yang baru," tambah Rudi.
Menurutnya, dari 6.000 lebih paket bantuan sembako jika ada satu atau dua yang rusak, itu wajar dan manusiawi. "Yang jelas itu bukan kesengajaan," tegasnya.
Terkait isu yang mengatakan ikan kaleng merek Poh Sung yang dibagikan tidak memiliki izin edar dari BPOM, Rudi menjelaskan pada Jumat kemarin pihaknya mendapat jawaban dari rombongan petugas BPOM Provinsi Riau yang dipimpin Plt Kepala BPOM Ibu Syarnida yang datang ke Dinas Sosial untuk memeriksa ikan kaleng dimaksud. Bersama petugas dari Disperindag Kabupaten Kepulauan Meranti, mereka memastikan bahwa ikan kaleng itu bukan termasuk jenis atau spesifikasi yang dilarang peredarannya.
"Saya sudah komfirmasi ke Kadis Sosial, dan beliau mengatakan sudah mendapat kepastian dari Plt Kepala BPOM yang datang memeriksa bahwa ikan kaleng itu bukan termasuk jenis dan spek yang dilarang beredar," tegas Rudi.
Meski dalam pemberitaan bahwa ikan kaleng merek Poh Sung termasuk yang dilarang oleh BPOM, namun yang dilarang itu tidak termasuk spesifikasi atau jenis yang didistribusikan oleh Pemda. "Memang ada ikan kaleng merek Poh Sung ini yang dilarang, namun jenis atau speknya berbeda. Yang dilarang itu bukan jenis yang kita distribusikan karena yang kita distribusikan izin edarnya lengkap dan legal," papar Rudi.
Meski demikian, Rudi mengatakan Pemda tidak akan mendistribusikan ikan kaleng merek itu lagi.
"Ikan kaleng merek Poh Sung itu dimasukkan oleh penyedia karena ikan kaleng merek J&J sempat putus pasokannya. Penyedia tidak tahu kalau merek itu ada yang dilarang. Sementara ada permintaan bantuan tambahan yang harus segera didistribusikan, sehingga penyedia berinisiatif memasukkan ikan kaleng merek Poh Sung tersebut," tutupnya.(*)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Berita Pilihan
Rabu 13 Agustus 2025
Dosen Faperta UIR, Limetry Liana, Raih Gelar Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Berita Terkini
Kamis 14 Agustus 2025, 12:56 WIB
Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan
Kamis 14 Agustus 2025, 12:19 WIB
Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap
Kamis 14 Agustus 2025, 11:19 WIB
Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80
Kamis 14 Agustus 2025, 11:16 WIB
Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah
Kamis 14 Agustus 2025, 11:11 WIB
BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini
Kamis 14 Agustus 2025, 11:07 WIB
Gandeng Investor, Pemko Pekanbaru akan Sulap Tepian Sungai Siak Jadi Objek Wisata dan Kuliner
Kamis 14 Agustus 2025, 10:57 WIB
63 Kg Ganja Kering Disembunyikan di Atap Gedung PKM UIN Suska Riau
Kamis 14 Agustus 2025, 10:48 WIB
Wabup Rokan Hilir Apresiasi Kunjungan Inspektorat Kemensos RI Bahas Program Sekolah Rakyat
Rabu 13 Agustus 2025, 22:40 WIB
Wabup Rohil Jhony Charles Tutup Final KONI Cup 2025, TBS Raih Juara Pertama
Rabu 13 Agustus 2025, 17:01 WIB
Sepak Terjang Rektor UIR, Pemimpin Muda Visioner Lanjutkan Visi UIR Unggul Berkelas Dunia