Pasien Corona Tinggi, Saudi Lockdown Jeddah Dua Pekan
Minggu 07 Juni 2020, 08:38 WIB

Jakarta, berazamcom -- Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penutupan kembali atau lockdown kota Jeddah, yang merupakan pintu gerbang awal jemaah haji dari seluruh dunia, demi mengantisipasi lonjakan baru kasus Covid-19.
"Setelah meninjau situasi epidemiologis dan tingginya tingkat hunian bagian perawatan intensif, diputuskan untuk mengambil tindakan pencegahan kesehatan yang ketat di kota Jeddah selama dua pekan," demikian keterangan Kementerian Kesehatan Saudi, dikutip dari AFP, Sabtu (6/6).
Langkah-langkah lockdown tersebut termasuk penerapan jam malam dari pukul 15.00 sampai 06.00 waktu setempat, penangguhan salat di masjid-masjid, dan perintah tinggal di rumah untuk pekerja sektor publik dan swasta.
Kementerian Kesehatan Saudi juga mengatakan bahwa langkah-langkah pembatasan ketat juga dapat segera diterapkan kembali di ibu kota Riyadh, yang disebut mengalami "peningkatan [kasus Corona secara] terus-menerus dalam beberapa hari terakhir".
Sebelumnya, Saudi sempat mengurangi pembatasan pada akhir Mei untuk menghidupkan kembali aktivitas perekonomian. Namun, kasus Corona terus meningkat.
Di negara yang memiliki dua kota suci umat Islam itu, kasus Covid-19 mencapai hampir 96 ribu pasien, dengan 642 orang di antaranya meninggal, dan menjadikannya sebagai negara Teluk dengan dampak Corona terberat.
Arab Saudi sendiri sudah menunda ibadah umrah sepanjang tahun ke Makkah dan Madinah karena kekhawatiran akan pandemi Corona.
Namun, mereka masih belum tegas soal pelarangan ibadah haji yang seharusnya digelar mulai Juli itu. Pemerintah Saudi hanya mendesak umat Islam untuk menunda sementara persiapan untuk ziarah tahunan itu.
Tahun lalu, sekitar 2,5 juta umat beriman melakukan perjalanan ke Arab Saudi dari seluruh dunia untuk mengambil bagian dalam haji.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah lebih dulu membatalkan pelaksanaan haji tahun ini. Sebagian pihak menentangnya dengan dalih melanggar undang-undang, tak berkonsultasi dengan Dewan, hingga menuding "pemerintah enggak pinter-pinter".
"Setelah meninjau situasi epidemiologis dan tingginya tingkat hunian bagian perawatan intensif, diputuskan untuk mengambil tindakan pencegahan kesehatan yang ketat di kota Jeddah selama dua pekan," demikian keterangan Kementerian Kesehatan Saudi, dikutip dari AFP, Sabtu (6/6).
Langkah-langkah lockdown tersebut termasuk penerapan jam malam dari pukul 15.00 sampai 06.00 waktu setempat, penangguhan salat di masjid-masjid, dan perintah tinggal di rumah untuk pekerja sektor publik dan swasta.
Kementerian Kesehatan Saudi juga mengatakan bahwa langkah-langkah pembatasan ketat juga dapat segera diterapkan kembali di ibu kota Riyadh, yang disebut mengalami "peningkatan [kasus Corona secara] terus-menerus dalam beberapa hari terakhir".
Sebelumnya, Saudi sempat mengurangi pembatasan pada akhir Mei untuk menghidupkan kembali aktivitas perekonomian. Namun, kasus Corona terus meningkat.
Di negara yang memiliki dua kota suci umat Islam itu, kasus Covid-19 mencapai hampir 96 ribu pasien, dengan 642 orang di antaranya meninggal, dan menjadikannya sebagai negara Teluk dengan dampak Corona terberat.
Arab Saudi sendiri sudah menunda ibadah umrah sepanjang tahun ke Makkah dan Madinah karena kekhawatiran akan pandemi Corona.
Namun, mereka masih belum tegas soal pelarangan ibadah haji yang seharusnya digelar mulai Juli itu. Pemerintah Saudi hanya mendesak umat Islam untuk menunda sementara persiapan untuk ziarah tahunan itu.
Tahun lalu, sekitar 2,5 juta umat beriman melakukan perjalanan ke Arab Saudi dari seluruh dunia untuk mengambil bagian dalam haji.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah lebih dulu membatalkan pelaksanaan haji tahun ini. Sebagian pihak menentangnya dengan dalih melanggar undang-undang, tak berkonsultasi dengan Dewan, hingga menuding "pemerintah enggak pinter-pinter".
Kemudian muncul pula rumor penggunaan dana haji sebagai instrumen penguatan Rupiah, meski itu sudah dibantah.*
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Selasa 12 Agustus 2025, 17:35 WIB
Ketua Kwarda Riau Terpilih Bersama Dispora Tinjau Buper Pusdiklatda
Selasa 12 Agustus 2025, 17:16 WIB
Semarak HUT ke-80 RI, PJS Sibolga dan Polres Tapteng Bagikan Bendera Merah Putih
Selasa 12 Agustus 2025, 11:54 WIB
Masjid Paripurna Agung Arrahman Raih Penghargaan “Masjid Bersejarah Inovatif” di Jakarta
Selasa 12 Agustus 2025, 09:48 WIB
BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
Selasa 12 Agustus 2025, 09:36 WIB
Digelar Selama 4 Hari, Pekan Budaya Melayu Serumpun Sedot Lebih dari 60 Ribu Pengunjung
Selasa 12 Agustus 2025, 08:52 WIB
Lantik 36 Pejabat Eselon III dan IV, Ini Pesan Tegas Walikota Agung Nugroho
Senin 11 Agustus 2025, 14:29 WIB
Gubri Abdul Wahid Kukuhkan Evenri Sihombing Sebagai Kepala BPKP Perwakilan Riau
Senin 11 Agustus 2025, 11:01 WIB
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
Senin 11 Agustus 2025, 10:49 WIB
Ini 15 Rekomendasi Hasil Musyawarah V Lembaga Adat Rumpun Melayu se-Sumatera
Senin 11 Agustus 2025, 10:10 WIB
Melayu Tetap Bersinar, Pekan Budaya Serumpun Riau 2025 Resmi Ditutup