Polisi Israel Tembak Mati Pria Palestina yang Serang Aparat
Jumat 28 Juni 2019, 11:05 WIB
ilustrasi
Jakarta, berazamcom -- Kepolisian Israel menembak mati seorang warga Palestina yang menyerang aparat menggunakan kembang api di timur Yerusalem pada Kamis (26/6).
Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan kepada AFP bahwa warga Palestina itu ditembak dalam salah satu operasi di Issawiya.
"Dia ditembak dan terluka kritis karena menyalakan kembang api ke arah aparat, membuat mereka berada dalam situasi yang mengancam nyawa," ujar Rosenfeld.
Menurut Rosenfeld, kumpulan kembang api itu diikat bersama dan ditembakkan dari dalam sebuah tabung. Senjata semacam itu memang kerap digunakan warga Palestina untuk menyerang aparat Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa pria yang teridentifikasi bernama Mohammed Obeid itu akhirnya meninggal akibat luka tembak.
"Seorang warga menjadi martir setelah petugas menembaknya di Issawiya," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa dalam operasi kepolisian Israel itu, empat warga lainnya juga terluka.
Warga Palestina memang kerap menyerang aparat Israel di sejumlah titik panas, terutama Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan kepada AFP bahwa warga Palestina itu ditembak dalam salah satu operasi di Issawiya.
"Dia ditembak dan terluka kritis karena menyalakan kembang api ke arah aparat, membuat mereka berada dalam situasi yang mengancam nyawa," ujar Rosenfeld.
Menurut Rosenfeld, kumpulan kembang api itu diikat bersama dan ditembakkan dari dalam sebuah tabung. Senjata semacam itu memang kerap digunakan warga Palestina untuk menyerang aparat Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa pria yang teridentifikasi bernama Mohammed Obeid itu akhirnya meninggal akibat luka tembak.
"Seorang warga menjadi martir setelah petugas menembaknya di Issawiya," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa dalam operasi kepolisian Israel itu, empat warga lainnya juga terluka.
Warga Palestina memang kerap menyerang aparat Israel di sejumlah titik panas, terutama Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Aparat Israel biasanya menindak tegas pelaku penyerangan tersebut. Tak jarang, aparat melontarkan timah panas yang akhirnya menewaskan sang penyerang. *
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024