Pekanbaru, berazamcom - Staf Ahli Menteri PUPR Mohammad Zainal Fatah bidang Eknomi dan Investasi menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melaksanakan tiga upaya penanganan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak Maret 2020. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kementerian guna memitigasi dampak pandemi serta membantu pemulihan ekonomi nasional.
Penyampaian itu diucapkannya saat menjadi pembicara pada Capital Market Summit and Expo (CMSE) yang diselenggarakan secara virtua, Selasa, 20 Oktober 2020 dengan tema Strategi Pemilihan Ekonomi Nasional dan Ketahanan Sektor Riil.
"Seperti yang sudah banyak diketahui yaitu pertama Kementerian PUPR melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi Rumah Sakit Wisma Atlet yang dijadikan RS rujukan nasional dalam penanganan pasien Covid-19, sampai bulan lalu masih ada 2 tower lagi yang bisa digunakan pada saat puncak atau peningkatan jumlah kasus positif," ujarnya.
Kemudian yang kedua, kata Mohammad Zainal Fatah, membangun rumah sakit rujukan Covid-19 lainnya yakni di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Rumah sakit ini ditujukan sebagai layanan isolasi pasien yang positif Covid-19. Bangunan rumah sakit ini disebut sederhana, tetapi memiliki fasilitas lengkap dan memenuhi standar pelayanan kesehatan bagi pasien.
Ketiga, Kementerian PUPR juga telah melanjutkan pembangunan RS Akademik UGM yang sebelumnya sempat terhenti, dan kemudian ditetapkan sebagai rujukan pasien Covid-19 wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. "Sekarang yang masih berjalan adalah pembangunan rumah sakit Lamongan Jawa Timur dan beberapa RSUD lainnya," ujarnya.
Zainal juga menambahkan Kementerian PUPR berupaya membangun fisik rumah sakit agar sesuai dengan standar pelayanan kesehatan. Untuk kelengkapan fasilitas pendukung, dibantu oleh Kementerian BUMN dan perusahaan negara terkait.*bazm3