Buka ArtJog 2019, Sri Mulyani: Seandainya Saya Jadi Artis
Jumat 26 Juli 2019, 10:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka ArtJog 2019 dan mengakui menikmati karya seni menjadi hiburan tersendiri, tidak hanya melihat angka dan APBN.
berazam-Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapatkan kesempatan untuk membuka ArtJog 2019, pameran seni tahunan yang diadakan di Yogyakarta. Ia mengatakan bisa menikmati karya seni menjadi hiburan tersendiri, tidak hanya melihat angka dan APBN.
"Sebagai Menteri Keuangan saya perlu itu, tidak selalu lihat angka lihat APBN tapi saya diberikan kesempatan dan mendapatkan kesempatan untuk bisa merasakan jeda dan kemudian merasakan, menikmatinya berbagai macam ekspresi dan hasil karya para seniman," kata Sri Mulyani dalam sambutannya, Kamis (25/7/2019) malam.
Ia memandang seni tidak ada yang disebut yang baik atau terbaik, mana yang benar atau salah. Tapi, menurutnya, seni merupakan suatu ekspresi yang sifatnya dekoratif. Semuanya memiliki interpretasi sendiri-sendiri.
"Saya selalu sebagai pengagum, penonton. Dan dalam hati selalu menginginkan seandainya saya menjadi artis. Saya selalu mengagumi hasil karya dari para artis dalam berbagai bentuk," katanya.
Sri Mulyani menyampaikan apresiasi pada ArtJog yang sudah 11 tahun terakhir selalu diadakan, dari yang semua hanya sebuah event menjadi sebuah festival. Dan menurutnya festival ini penting karena jadi ajang bagi seniman dan penikmat seni untuk berinteraksi.
"Saya rasa perubahan dari event atau fair menjadi festival adalah suatu gerakan yang sangat konsisten, jadi kita semua membuat ekosistem mengenai art di Indonesia yang makin kuat," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia berterima kasih atas partisipasi dari berbagai stakeholder yang terlibat di dalam penyelenggaraan ArtJog. Termasuk memberikan penghargaan terhadap para artis yang masih muda di bawah 35 tahun yang dinilainya memiliki karya luar biasa.
Ajang pameran seni terbesar di Yogyakarta ini, common art space menjadi tema besar tahun ini. Salah satu tema di dalamnya mengangkat isu alam atau kondisi lingkungan.
Sri Mulyani kemudian mengaitkan karya-karya seni dalam Artjog yang banyak menyinggung soal kondisi alam itu dengan jumlah penduduk di dunia. Ia mengatakan, bumi saat ini yang sudah dihuni tujuh miliar manusia, akan bertambah menjadi sembilan miliar pada lima tahun mendatang.
Menurut dia, besarnya jumlah penduduk di dunia harus disertai dengan penumbuhan kesadaran akan kondisi alam. Menurutnya, seluruh manusia harus bisa menjaga bumi. "Artjog menggunakan tema ini, menggambarkan bahwa para seniman atau pelaku dan pengkarya pembuat art bisa makin meningkatkan kesadaran betapa kita menjaga bumi yang kecil ini untuk umat manusia," ujarnya.
Untuk itu, ia mengingatkan agar dapat semakin peka dan toleran antar sesama. Sebagai umat manusia yang berdasarkan peri kemanusiaan yang adil dan beradab hal itu, menurutnya, penting sekali agar bisa menjaga bumi ini secara baik secara berkelanjutan.
Selain itu, ia berharap adanya gerakan yang sama antara pelaku seni dengan pemerintah sebagai pemangku kepentingan. Bukan hanya untuk menjaga alam di negara sendiri, tetapi juga berkontribusi untuk dunia. "Kita berharap, dengan gerakan sama antara pemerintah dan artis, akan dapat memperkuat tak hanya kepedulian, tapi juga posisi Indonesia di peta dunia dalam meningkatkan martabat bangsa," kata mantan pejabat Bank Dunia ini.
Sumber: tirto.id
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Kamis 25 Juli 2024
Sukses, Seminar Antarabangsa ke-12 “EHMAP” Kerjasama Unri-UKM Malaysia Bahas 60 Paper
Selasa 23 Juli 2024
Tekor Berkepanjangan, Majalah GATRA Akhirnya Tutup !
Selasa 23 Juli 2024
FKPRM dan PPMR Keluarkan Pernyataan Sikap, Tolak Pembalonan Nasir
Berita Terkini
Kamis 31 Oktober 2024, 20:45 WIB
Kampanye Dialogis di Limbungan, Bibra Janji Rumbai Jadi Fokus Utama Jika P4TEN Terpilih
Kamis 31 Oktober 2024, 17:19 WIB
Tunggakan Pinjaman Warga Rp700 Juta, Usaha UED-SP BUMDes Bumi Jaya Tutup Sementara
Kamis 31 Oktober 2024, 11:58 WIB
UMP Riau 2025 Segera Diumumkan, Pekerja dan Pengusaha Perlu Tahu Ini
Kamis 31 Oktober 2024, 06:19 WIB
AKD DPRD Inhu Terbentuk dan Siap Bekerja, Banmus Segera Jadwalkan Sidang RAPBD 2025
Rabu 30 Oktober 2024, 20:21 WIB
Dengan Kolaborasi Wujudkan Desa Petaling Jaya Berdaya dan Berpotensi
Rabu 30 Oktober 2024, 19:19 WIB
Kampanye Dialogis di Senapelan: P4TEN Janji Kebijakan Tanpa Intervensi Hukum
Rabu 30 Oktober 2024, 14:28 WIB
Diduga PT SBP Serobot Lahan di Sungai Raya, Pemda Inhu Turun Tangan Cegah Konflik
Rabu 30 Oktober 2024, 14:26 WIB
Penguatan Ekonomi dan Sosial, Kades Beligan Komitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Rabu 30 Oktober 2024, 14:22 WIB
Buku Merudal Politik Nasional dari Riau Karya Yanto Budiman Resmi Diluncurkan untuk Publik
Rabu 30 Oktober 2024, 10:28 WIB
Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan Hadiri Rakerwil LDII Provinsi Riau