Prospek Cerah, DLHK Riau Bina Warga Inhu Kelola Madu Kelulut
Jumat 18 Maret 2022, 11:36 WIB
UPT Pelatihan Kehutanan dan Pemberdayaan Masyarakat DLHK Riau menggelar pelatihan budidaya lebah madu kelulut di Desa Talang Langkat, Batang Gansal, Indragiri Hulu, Riau.

Pekanbaru, berazamcom-Budidaya lebah madu jenis "kelulut" menjadi pilihan masyarakat dan petani di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Madu ini memiliki peluang bisnis yang menjanjikan.


"Pelatihan budidaya lebah madu kelulut atau lebih dikenal dengan nama ilmiah trigona itu menjadi salah satu Program Dinas LHK Riau. Ini juga sebagai upaya pengembangan prekonomian masyarakat di Riau," kata Kepala UPT Pelatihan DLHK Riau, Wiwik Suryani di Pekanbaru, Kamis (17/3/2022) dilansir dari mediacenter.riau.go.id.

Selama 3 hari terhitung sejak 16 Maret, masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Teso Nillo dibina untuk budidaya lebah. Termasuk fasilitas yang dibutuhkan dalam budidaya juga dibantu kotak koloni lebah untuk pengembangbiakan.

"Pelatihan budidaya lebah kelulut didasari pertimbangan prospek pasar yang sangat bagus. Termasuk harga jual yang sangat tinggi dan bisa meningkatkan prekonomian dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu, budidaya lebah madu kelulut juga ditargetkan dapat merubah mindset masyarakat untuk pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHBK) agar kelestarian hutan tetap terjaga. Proses budidaya lebah sendiri memiliki kemudahan karena tidak memerlukan peralatan khusus.

"Budidaya madu kelulut ini kesempatan bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan penambahan mata pencarian. Termasuk menambah penghasilan bagi masyarakat sebagai upaya dalam perbaikan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," kata Wiwik.

Lebih jauh, Wiwik menyebut madu kelulut punya beberapa kelebihan antara lain yaitu produktivitas propolis lebih tinggi, tahan terhadap hama penyakit dan dapat panen sepanjang waktu atau setidaknya 2 bulan sekali.

Selain itu, madu yang dihasilkan lebah trigona merupakan madu super. Sebab kualitas madu jauh di atas jenis lebah lainnya.

"Tidak hanya menghasilkan madu, propolis atau getah madu kelulut juga memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Propolis merupakan produk sampingan berupa getah yang ada dihasilkan lebah madu. Bahkan untuk nilai jualnya cukup mahal,” imbuh Wiwik.

Senada, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Praktisi Lebah Madu, Avry Pribadi mengatakan bibit lebah madu kelulut mudah beradaptasi di lingkungan untuk diternakkan.

“Satu kotak madu kelulut bisa dipindahkan menjadi beberapa kotak. Untuk bibitnya bisa juga diambil dari lingkungan sekitar desa,” kata Avry.

Avri menyebut koloni lebah kelulut bisa bersarang pada dahan, ataupun batang pohon, celah bebatuan, tanah di hutan-hutan. Bahkan bisa bersarang di tempat yang tidak diduga-duga seperti celah tiang listrik dan pojokan bangunan rumah tua.**

[]bazm





Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com

About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top