Meranti, berazamcom - Pemerintah Kabupaten Kepualuan Meranti berkomitmen terhadap upaya kesehatan masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Seperti yang dialami oleh M Dzakir Khafadi (1 Tahun), bayi penderita kelainan jantung, warga Jalan Pramuka RT03/RW 03 Kelurahan Selatpanjang, Senin (19/8/2019) pagi. Bocah malang ini mendapat kunjungan dari Wakil Bupati H. Said Hasyim dan rombongan tenaga kesehatan dari RSUD Meranti. Turut serta dalam rombongan, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Sekretaris Dinas Kesehatan Meranti Asrul Meldi, Tim Dokter dari RSUD Meranti dan lainya. Sekedar informasi, M. Zakir Khafadi merupakan bayi penderita kelainan jantung dan kurang gizi sehingga mengalami pertumbuhan tidak normal. Bocah malang yang berusia 1 Tahun ini merupakan buah pasangan dari Mardiana (25) dan Iwanfal (30) warga Jalan Pramuka Selatpanjang. Dari keterangan kedua orang tua M. Dzakir, anaknya mengalami kelainan jantung dan gizi buruk, hal itu sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak tempat M. Dzakir berobat. "Kata Dokter berdasarkan hasil ronsen kepala dan badan, anak saya menderita penyakit kelainan jantung dan penyakit ini akibat turunan dari orang tua," aku  Mardiana, ibu M. Dzakir. Lebih jauh dijelaskan Mardiana kepada Tim Dokter RSUD Meranti yang kebetulan ikut bersama rombongan Bupati, saat dirinya hamil ia mengalami demam tinggi, dan Tim Dokter RSUD Meranti menilai kemungkinan hal itu menyebabkan kelainan yang dialami M. Dzakir saat ini. Kondisi M Dzakir diperburuk dengan kekurangan gizi sehingga menyebabkan pertumbuhannya tidak normal layaknya bayi seusianya. Fisik M. Dzakir dari pantauan Media terlihat lemah dengan badan sedikit kurus. "Karena kelainan jantung ini, ia jadi malas makan, kata dokter anak kami mengalami gizi buruk," aku Mardiana. Untuk itu dalam rangka membantu penanganan Bayi malang M. Dzakir, Wabup Meranti H. Said Hasyim meminta Dinas Kesehatan khususnya pihak RSUD untuk memantau kesehatan M. Dzakir jika tidak bisa ditangani segera beri rujukan ke Rumah Sakit yang ada di Pekanbaru. "Jika perlu segera rujuk ke Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut," ucap Wabup kepada Tim Dokter. Dari keterangan Tim Dokter RSUD Meranti, agar sang bayi mendapat penanganan optimal tak ada jalan lain selain dirujuk ke Pekanbaru dan pihak RSUD akan mencoba berkoordinasi dengan Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru.*rls