Tim Gabungan Karhutla Terpaksa Gunakan Air laut, Mesin Pompa BPBD Meranti Jadi Rusak
Senin 26 Agustus 2019, 08:19 WIB

SELATPANJANG, berazamcom - Persoalan ketersedian air menjadi kendala tim gabungan penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kepulauan Meranti.
Bahkan beberapa hari yang lalu di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat tim gabungan harus menggunakan air laut untuk memadamkan api yang ada di sana.
Namun usaha tersebut kembali menemukan kendala, dimana akibat memaksakan mobil Damkar untuk mengangkut air laut, pompa air mobil Damkar akhirnya rusak. Bahkan mobil Damkar juga sempat rusak dan tidak bisa beroperasi.
"Ada dua mobil kita rusak, tapi satu sudah bisa jalan. Tapi tetap mesin pompanya rusak," ujar Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M Edy Afrizal.
Kerusakan dikatakan Edy karena mesin pompa Damkar terus menyuplai air asin yang mengakibatkan bagian mesin ada yang pecah.
Saat ini satu mobil Damkar yang masih bisa beroperasi dibantu dengan alat pompa air Shibura yang digunakan untuk menyuplai air ke poly tank, karena pompa air dari mobil Damkar tidak bisa digunakan.
"Karena kita tidak mungkin berhenti, satu mobil tetap kita gunakan untuk mengangkut air. Kalau kita sempat berhenti api bisa muncul lagi," ujar Edy.
Untuk saat ini dikatakan Edy untuk wilayah Kepulauan Meranti ada 5 titik api yang berada di Kampung Balak, Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Bahkan untuk daerah tersebut tim gabungan juga mendapat bantuan dari tim Manggala Agni yang sudah turun beberapa hari yang lalu ke lokasi.
"Sampai saat ini tim gabungan dari BPBD, TNI, Kepolisian masih berada di sana. Manggala Agni juga sudah turun ke sana untuk membantu karena memang sudah beberapa hari api di Kampung Balak masih belum bisa padam," ujar Edy.
Terkait dengan koordinasi dengan pihak BPBD Provinsi Riau, Edy mengatakan sudah beberapa kali melakukan koordinasi untuk meminta bantuan water bombing, namun tampaknya masih belum bisa diturunkan ke Meranti karena daerah lain juga masih dalam kondisi yang genting.
Bahkan beberapa hari yang lalu di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat tim gabungan harus menggunakan air laut untuk memadamkan api yang ada di sana.
Namun usaha tersebut kembali menemukan kendala, dimana akibat memaksakan mobil Damkar untuk mengangkut air laut, pompa air mobil Damkar akhirnya rusak. Bahkan mobil Damkar juga sempat rusak dan tidak bisa beroperasi.
"Ada dua mobil kita rusak, tapi satu sudah bisa jalan. Tapi tetap mesin pompanya rusak," ujar Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M Edy Afrizal.
Kerusakan dikatakan Edy karena mesin pompa Damkar terus menyuplai air asin yang mengakibatkan bagian mesin ada yang pecah.
Saat ini satu mobil Damkar yang masih bisa beroperasi dibantu dengan alat pompa air Shibura yang digunakan untuk menyuplai air ke poly tank, karena pompa air dari mobil Damkar tidak bisa digunakan.
"Karena kita tidak mungkin berhenti, satu mobil tetap kita gunakan untuk mengangkut air. Kalau kita sempat berhenti api bisa muncul lagi," ujar Edy.
Untuk saat ini dikatakan Edy untuk wilayah Kepulauan Meranti ada 5 titik api yang berada di Kampung Balak, Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Bahkan untuk daerah tersebut tim gabungan juga mendapat bantuan dari tim Manggala Agni yang sudah turun beberapa hari yang lalu ke lokasi.
"Sampai saat ini tim gabungan dari BPBD, TNI, Kepolisian masih berada di sana. Manggala Agni juga sudah turun ke sana untuk membantu karena memang sudah beberapa hari api di Kampung Balak masih belum bisa padam," ujar Edy.
Terkait dengan koordinasi dengan pihak BPBD Provinsi Riau, Edy mengatakan sudah beberapa kali melakukan koordinasi untuk meminta bantuan water bombing, namun tampaknya masih belum bisa diturunkan ke Meranti karena daerah lain juga masih dalam kondisi yang genting.
"Saya sudah minta water bombing, tapi masih belum direspon, mungkin masih sibuk di Pelalawan sama Siak," pungkas Edy. *
[]bazm-13
sumber: halloriau.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Selasa 12 Agustus 2025, 17:35 WIB
Ketua Kwarda Riau Terpilih Bersama Dispora Tinjau Buper Pusdiklatda
Selasa 12 Agustus 2025, 17:16 WIB
Semarak HUT ke-80 RI, PJS Sibolga dan Polres Tapteng Bagikan Bendera Merah Putih
Selasa 12 Agustus 2025, 11:54 WIB
Masjid Paripurna Agung Arrahman Raih Penghargaan “Masjid Bersejarah Inovatif” di Jakarta
Selasa 12 Agustus 2025, 09:48 WIB
BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
Selasa 12 Agustus 2025, 09:36 WIB
Digelar Selama 4 Hari, Pekan Budaya Melayu Serumpun Sedot Lebih dari 60 Ribu Pengunjung
Selasa 12 Agustus 2025, 08:52 WIB
Lantik 36 Pejabat Eselon III dan IV, Ini Pesan Tegas Walikota Agung Nugroho
Senin 11 Agustus 2025, 14:29 WIB
Gubri Abdul Wahid Kukuhkan Evenri Sihombing Sebagai Kepala BPKP Perwakilan Riau
Senin 11 Agustus 2025, 11:01 WIB
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
Senin 11 Agustus 2025, 10:49 WIB
Ini 15 Rekomendasi Hasil Musyawarah V Lembaga Adat Rumpun Melayu se-Sumatera
Senin 11 Agustus 2025, 10:10 WIB
Melayu Tetap Bersinar, Pekan Budaya Serumpun Riau 2025 Resmi Ditutup