Wagubri Bentuk Pokja untuk Selesaikan Konflik Perhutanan Sosial
Selasa 03 September 2019, 13:12 WIB
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution
PEKANBARU, berazamcom - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution gelar rapat Kelompok Kerja (Pokja) ke-2 masalah Perhutanan Sosial, setelah merevisi SK pada pemerintahan yang sebelumnya, Selasa (3/9/2019) siang di ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau.
Usai rapat, Wagubri menyampaikan pada MRNetwork bahwasa pada zaman pemerintahan yang sebelumnya, belum pernah dilakukan rapat Kelompok kerja (Pokja) selama setahun lebih.
"Kemudian pada tanggal 13 Mei 2019 kita gelar Pokja pertama. Kemudian hasil dari rapat itu, untuk efektivitas kegiatan di Pokja dan setelah itu dilakukanlah revisi. Dan hasil revisi itu lah sekarang untuk kali pertama saya selaku pembina di organisasi itu. Mengumpulkan mereka semua untuk memberikan pembinaan dan arahan-arahan seperti apa Pokja ini ke depannya bekerja," jelas Wagubri.
Sambung Edy, sebetulnya selama ini pegiat-pegiat lingkungan sudah melakukan kegiatan juga, cuma mereka masih melakukan secara sektoral/sendiri-sendiri.
"Tetapi karena di dalam pokja ini sekarang sudah tergabung dalam satu wadah, bagian dari pemerintah yang ikut, sebab itu sekarang diresmikan dan disahkan oleh kementerian untuk pembentukan pokja itu sendiri, serta melibatkan semua unsur-unsur yang ada.
"Tujuan dari itu semuanya adalah supaya memberikan kemudahan masyarakat untuk membangun komunikasi dengan pihak pemerintah, termasuk ikut membantu menyelesaikan masalah-masalah konflik yang terjadi sekarang,"ungkap Edy.
Dan dengan adanya wadah ini, tentu Wagubri berharap bahwa ke depan penyelesaian masalah perhutanan sosial ini jauh lebih efektif daripada sebelumnya, karena sudah dalam satu wadah.
Usai rapat, Wagubri menyampaikan pada MRNetwork bahwasa pada zaman pemerintahan yang sebelumnya, belum pernah dilakukan rapat Kelompok kerja (Pokja) selama setahun lebih.
"Kemudian pada tanggal 13 Mei 2019 kita gelar Pokja pertama. Kemudian hasil dari rapat itu, untuk efektivitas kegiatan di Pokja dan setelah itu dilakukanlah revisi. Dan hasil revisi itu lah sekarang untuk kali pertama saya selaku pembina di organisasi itu. Mengumpulkan mereka semua untuk memberikan pembinaan dan arahan-arahan seperti apa Pokja ini ke depannya bekerja," jelas Wagubri.
Sambung Edy, sebetulnya selama ini pegiat-pegiat lingkungan sudah melakukan kegiatan juga, cuma mereka masih melakukan secara sektoral/sendiri-sendiri.
"Tetapi karena di dalam pokja ini sekarang sudah tergabung dalam satu wadah, bagian dari pemerintah yang ikut, sebab itu sekarang diresmikan dan disahkan oleh kementerian untuk pembentukan pokja itu sendiri, serta melibatkan semua unsur-unsur yang ada.
"Tujuan dari itu semuanya adalah supaya memberikan kemudahan masyarakat untuk membangun komunikasi dengan pihak pemerintah, termasuk ikut membantu menyelesaikan masalah-masalah konflik yang terjadi sekarang,"ungkap Edy.
Dan dengan adanya wadah ini, tentu Wagubri berharap bahwa ke depan penyelesaian masalah perhutanan sosial ini jauh lebih efektif daripada sebelumnya, karena sudah dalam satu wadah.
Pokja ini, ketuanya adalah kepala dinas LHK sebagai representasi dari Pemprov Riau sendiri. "Semoga ke depannya program yang direncanakan pemerintah pusat itu bisa berjalan lebih efektif,"tutupnya*
[]bazm-13
sumber: halloriau.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024